Berita

ilustrasi/net

Masih Ada Kesenjangan Layanan Pengasuhan Anak

KAMIS, 28 JANUARI 2016 | 10:37 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Pengasuhan terbaik untuk anak adalah dalam keluarga. Namun tidak semua anak dapat diasuh langsung oleh orang tua baik ayah dan atau ibu dalam keluarga.

Salah satu alasan pengasuhan anak terlepas dari keluarga adalah karena faktor kerentanan dan kerapuhan keluarga, baik rapuh secara sosial, ekonomi, budaya, pendidikan dan agama. Anak yang belum berkesempatan mendapatkan haknya diasuh  dalam keluarga maka harus tetap mendapatkan perlindungan melalui pengasuhan alternatif salah satunya pengasuhan di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) baik anak asuh di dalam maupun di luar panti.

Demikian disampaikan Ketua Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)-Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA), Yanto Mulya Pibiwanto, dalam keterangan beberapa saat lalu (Kamis, 27/1).


Saat ini, ungkap Yanto, diperkirakan terdapat ada kurang lebih 8.000 Panti Sosial Asuhan Anak dengan 500.000 anak asuh. Mayoritas dari Panti Sosial Asuhan Anak ini dimiliki oleh masyarakat, baik perorangan, kelompok, maupun organisasi kemasyarakatan.

"Mendirikan Panti bagi masyarakat adalah pertautan antara keyakinan spiritual dan keshalehan sosial," kata Yanto.

Namun saat ini, lanjut Yanto, pendirian dan operasional pengasuhan Panti tidak lagi cukup dengan modal keyakinan spiritual dan keshalehan sosial, tetapi wajib dibekali dengan pengetahuan terutama pengetahuan terkait regulasi dan UU yang beririsan dengan perlindungan anak dan juga pemahaman akan isu perlindungan dan pengasuhan anak.

Senada dengan hal tersebut, Naswardi anggota pokja bidang keluarga dan pengasuhan alternatif Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), mengatakan bahwa kondisi PSAA di Indonesia sangat beragam dan variatif. Merujuk pada Penelitian KPAI tahun 2015, ditemukan kesenjangan kualitas kelembagaan antar PSAA di Indonesia, yang berakibat pada kesenjangan layanan pengasuhan anak, selain itu KPAI juga menemukan fakta bahwa kebijakan sertifikasi kelembagaan PSAA belum berjalan baik dan maksimal.

"Kualitas sumber daya pengasuh sebagian PSAA masih terbatas, pengasuh PSAA milik masyarakat belum sepenuhnya berasal dari pekerja sosial profesional, sebagian pengasuh belum memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip dasar perlindungan anak dan rasio perbandingan antara pengasuh dengan anak asuh relatif rendah," ungkapnya. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya