Berita

laode syarif/net

Hukum

Pimpinan KPK Akui Ada Kesalahpahaman Antara Fahri Dan Penyidik

RABU, 27 JANUARI 2016 | 16:59 WIB | LAPORAN:

Cekcok antara Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, dengan penyidik KPK dalam penggeledahan di gedung parlemen pada 15 Januari lalu sebenarnya merupakan kesalahpahaman biasa.

"Kemarin itu (Jumat, 15/1) ada sedikit miskomunikasi antar pimpinan di sini (DPR) dengan penyidik-penyidik KPK," kata pimpinan KPK, Laode Syarif, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/1).

Kala itu, Fahri memprotes penyidik KPK karena memboyong beberapa anggota Brimob Polri berpakaian dan bersenjata tempur dalam penggeledahan di DPR. Menurut Fahri, sikap itu berlebihan dan melanggaran aturan.


Laode mengklarifikasi, sebenarnya penyidik KPK sudah berusaha melakukan penggeledahan sesuai prosedur. Namun, ketika itu penyidik memilih melewati tangga darurat menuju tiga ruangan yang disasar. Hal itu, klaimnya, dilakukan untuk menghindari sorotan media massa.

Meskipun sudah menghindari media massa, lanjut Laode, tetap saja gerak-gerik mereka tercium wartawan.

Laode mengakui KPK perlu introspeksi agar tidak terjadi lagi kesalahpahaman serupa.

"Jadi intropeksi diri. Nanti kami bicarakan mendalam di sana," tegasnya.

Kalau perlu tambah dia, dilakukan pembuktian atas pelangaran aturan yang dilakukan KPK. Meski demikian dia tidak menyalahkan penyidiknya yang membawa Brimob bersenjata tempur ke dalam gedung parlemen.

"KPK selalu pakai Brimob, waktu dulu juga datang pakai Brimbob," tegasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya