Berita

foto :net

Bisnis

RTB Bakal Sedot Banyak Tenaga Kerja Dan Kurangi Pengangguran

RABU, 27 JANUARI 2016 | 14:57 WIB | LAPORAN:

Revitalisasi Teluk Benoa (RTB) diyakini akan banyak menyedot tenaga kerja, terutama tenaga kerja lokal. RTB merupakan cara ampuh membuka lapangan kerja, dan mengurangi angka pengangguran.

"Revitalisasi Teluk Benoa merupakan investasi padat karya. RTB akan banyak menyedot lapangan kerja, baik saat pembangunan proyek maupun setelah jadi dan berkembang," kata dosen pariwisata STIE Sahid dan Mediterranean Hotel & Cruiseline Training Centre, Gde Witayasa ketika dihubungi, Rabu (27/1).

Sekretaris Yayasan Bumi Bali Bagus ini menjelaskan, penyerapan tenaga kerja lokal Bali pun akan ditempatkan sesuai skill, pendidikan, dan kemampuannya dalam meningkatkan kapasitas dirinya. Sehingga, tenaga kerja lokal Bali juga memiliki potensi yang sama dengan tenaga kerja lainnya untuk memegang level manajerial ke atas.


"Penyerapan SDM tentunya berkaitan dengan kualitas SDM itu sendiri, oleh karena itu guna mengantisipasi persaingan kualitas SDM lokal dan asing perlu kerjasama banyak pihak antara lain pemerintah dengan subsidi pendidikan, swasta menyediakan tenaga pendidik yang berkualitas, dan yang terpenting adalah kemauan masyarakat itu sendiri untuk maju dan meng-upgrade kemampuan diri sendiri," papar mantan direktur di sebuah hotel bintang lima di Bali tersebut.

Selain itu, terang Gde Wityasa, adanya RTB pun tidak akan mematikan kehidupan nelayan di sekitar wilayah pesisir. Pada waktu pengerjaan proyek, nelayan yang wilayahnya terkena dampak secara langsung akan dicarikan solusi keluar terbaik, bisa dengan MoU, penyediaan lapangan kerja pengganti sementara ataupun bentuk kompensasi lainnya yang disesuaikan dengan tingkat pendapatan nelayan pada umumnya di wilayah tersebut.

"Ke depannya, juga akan dibangun pasar tradisional, dan tempat pelelangan ikan untuk mengakomodasi kebutuhan nelayan di mana nelayan dapat menjual hasil tangkapannya secara langsung," ujarnya.

Dijelaskannya pula, revitalisasi Teluk Benoa juga tidak akan mematikan usaha water sport yang selama ini dijalankan oleh pengusaha lokal. Salah satu tujuan revitalisasi adalah mewujudkan suatu destinasi wisata baru dan ikon-ikon wisata Bali yang nantinya justru akan menunjang usaha water sport itu sendiri. Bahkan, dari sisi ekonomi, pengusaha dapat beroperasi lebih lama dari waktu biasanya, karena mereka masih bisa beroperasi saat air surut, yang dulunya tidak bisa beroperasi karena sedimentasi yang tinggi di Teluk Benoa. Mereka juga bisa berinovasi menawarkan paket-paket wisata baru dengan memanfaatkan destinasi wisata baru yang ada di RTB.

"Yang perlu ditekankan adalah bahwa, investor akan memiliki pangsa pasar sendiri, begitu pun juga dengan pengusaha watersport sehingga investor ke depan tidak akan bersaing dengan pengusaha lokal dalam hal pengadaan watersport," kata Gde Witayasa.

Hal sama disampaikan Ketua Persatuan Sopir Taksi Bali (Persotab) Ketut Witra. Ketut menyatakan, dalam pandangan pihaknya sebagai pelaku di bidang transportasi, adanya RTB bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali.

"Tentu saja kami sambut dengan senang hati. Namun, yang menjadi catatan penting bagi kami adalah jangan sampai penerima manfaat dari mega proyek ini adalah mereka yang datang dengan modal besar dari luar sana. Sementara kami sebagai pelaku lokal hanya akan menjadi penonton saja," kata Ketut.

Karena itu, ia pun meminta pemerintah untuk memfasilitasi agar pihaknya diakomodir untuk merasakan manfaat dari mega proyek revitalisasi Teluk Benoa nantinya.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya