Berita

foto :net

Bisnis

Revisi Izin Reklame Rokok Di Cianjur Sudah Tepat

RABU, 27 JANUARI 2016 | 14:55 WIB | LAPORAN:

Sikap pemerintah Kabupaten Cianjur yang kembali mengizinkan pemasangan reklame rokok untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dipuji sudah tepat.

Direktur Central Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai, kontribusi pajak reklame rokok di daerah memang sangat besar.

"Dari sisi keuangan revisi Perda sudah tepat, kontribusi pajak reklame iklan rokok terbukti merupakan satu pendapatan yang fantastis," kata Uchok, Rabu (27/1).


Uchok tak memungkiri agar revisi reklame rokok bisa mulus, perlu pendekatan juga ke DPRD karena pasti ada kelompok dewan yang anti rokok. Sementara untuk kelompok masyarakat yang anti rokok menjadi tugas bupati dan kepala daerah memberi penjelasan bahwa rokok memberi kontribusi ke pendapatan daerah.
 
"Dari sini diuji kecerdasan bupati melobi DPRD agar iklan reklame rokok bisa kembali tayang," kata Uchok.
 
Ia berharap Pemda tidak terlalu kaku dalam menerapkan kebijakan aturan terhadap industri tembakau. Karena di sejumlah daerah, seperti di pondok pondok pesantren, rokok juga bernilai sosial budaya.

"Bupati bupati dan pemerintah daerah jangan mematikan tembakau karena ada masyarakat seperti pesantren yang juga suka rokok," katanya.

Sebelumnya, Pemkab Cianjur kembali mengizinkan pemasangan reklame rokok untuk menambah Pendapatan Asli (PAD) dari pajak reklame. Pemberlakuan kembali dilakukan setelah beberapa tahun terakhir pendapatan menurun hingga 75 persen.

Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur, Oting Zawnal Mutaqin, mengatakan, pendapatan asli dari pajak reklame tahun lalu hanya mampu memperoleh Rp 1 miliar dari target sebesar Rp 4 miliar.[wid]
 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya