Berita

net

Nusantara

Jonan Harap Proyek Kereta Cepat Tidak Mangkrak

RABU, 27 JANUARI 2016 | 00:32 WIB | LAPORAN:

Banyak pihak meragukan pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung tidak akan rampung di tahun 2019.

Menyikapi hal itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memastikan jika nantinya proyek tersebut mangkrak di tengah jalan maka PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memperbaiki lingkungan sekitar proyek seperti semula.

"Karena itu, proyek itu jangan ditinggalkan. Kalau ditinggal nanti kayak monorel. Itu saja sebenarnya, tidak ada apa-apa kok," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (26/1).


Meski diragukan, setidaknya ada empat BUMN menyanggupi pengerjaan proyek tersebut. Yakni PT Wijaya Karya, PT KAI, PT Jasa Marga, dan PTPN VIII.

Lanjut Jonan proyek tersebut adalah murni bisnis. Makanya jika nanti di tengah jalan tidak selesai pengerjaannya, empat perusahaan plat merah itu harus menanggung akibatnya.

PT KCIC sendiri belum menyelesaikan berbagai dokumen perizinan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 66/2013 tentang Perizinan Prasarana Perkeretaapian masih banyak syarat yang belum terpenuhi.

"(Persyaratan) sudah diberikan (PT KCIC), tapi belum lengkap. Banyak (yang kurang). Kalau saya kasih tahu nanti anda juga tidak ngerti," selorohnya.

Itu alasan mengapa Jonan belum mengeluarkan izin pembangunan. Dia pun memilih untuk berhati-hati menandatangani konsesi yang akan berlangsung selama lebih dari setengah abad.[wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya