Berita

Gerindra Minta KPK Periksa Dirjen Bina Marga Di Kasus WINRIP

SELASA, 26 JANUARI 2016 | 15:20 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta memeriksa Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto Husaini.

Diduga kuat Hediyanto terlibat tindak pidana korupsi dalam proyek Western Indonesia Natioanal Road Inporvement (WINRIP) di Provinsi Sumatra Barat.

Permintaan memeriksa Hediyanto disampaikan Wakil Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Andre Rosiade.


Menurut dia, Hediyanto bermain dalam pelebaran ruas jalan sepanjang 45 kilometer dari sungai Pisang Kota Padang-Sungai Nyalo Kabupaten Pesisir Selatan itu.  

Hediyanto melakukan prarekonsiliasi terhadap salah satu kontraktor dengan penawaran terendah sebesar 77 persen dari dana yang disanggupi Kementerian PUPR.

"Itu dikalahkan dan ditolak dengan alasan yang tidak jelas dan malah memenangkan kontraktor yang menawarkan nilai proyek lebih tinggi dari dana yang disiapkan pemerintah," beber Andre kepada redaksi beberapa saat lalu, Selasa (26/1).

Dengan menolak penawaran terendah dari kontraktor yang telah lolos kualifikasi dan menerima penawaran tertinggi, Andre menduga ada kongkalikong yang dapat membuat kerugian negara sangat besar dalam proyek WINRIP tersebut.

"Itu nilainya hampir 1 triliun Rupiah. Ini KPK harus usut tuntas," katanya.

Atas dasar itu pihaknya berharap selain mengusut tuntas kasus kader PDIP Damayanti yang juga terlibat korupsi proyek di Kementrian PUPR, KPK juga mendalami proyek WINRIP.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya