Berita

ahok/net

Hukum

Gerindra: Aneh, Kok KPK Belum Tersangkakan Ahok

SENIN, 25 JANUARI 2016 | 20:05 WIB | LAPORAN:

. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melaksanakan audit investigasi terhadap kasus dugaan korupsi di Rumah Sakit (RS) Sumber Waras. Dalam temuannya, BPK membeberkan ada kerugian negara sebesar Rp 191 miliar.

BPK menilai pembelia lahan RS Sumber Wawas seluas 3,7 hektare untuk membangun pusat pengobatan kanker dan jantung itu jelas meruigkan Pemprov DKI Jakarta. BPK mengindikasikan adanya penggelembungan harga dalam pembelian tanah.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade mengaku janggal jika sampai hari ini belum ada upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memanggil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) untuk diperiksa.


"Padahal ini kan sudah jelas ada hasil audit investigasinya. BPK sudah jelaskan ada kerugian negara. Harusnya segera panggil dan tetapkan jadi tersangka. Kasus lain tanpa audit BPK saja KPK gampang kok tetapin tersangka. Ini aneh bin ajaib," kata Andre saat berbincang dengan redaksi beberapa saat lalu, Senin (25/1).

Menurut Andre, partainya pun sudah mengikuti kasus ini. Jelas-jelas kata Andre, yang meminta anggaran terkait RS Sumber Waras ini adalah Ahok dan bukan usulan SKPD Dinas Kesehatan DKI.

"Ini KPK sudah masuk angin dan takut menghadapi Ahok. Gerindra nanti akan mendorong Komisi II DPR RI untuk segera memanggil KPK terkait lambannya penanganan kasus Sumber Waras ini," demikian Andre. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya