Berita

hary tanoe/net

Hukum

Demonstran: Kasus Yang Menyeret Hary Tanoe Bukan Kasus Main-main

SENIN, 25 JANUARI 2016 | 19:13 WIB | LAPORAN:

Kejaksaan Agung diminta memprioritaskan penanganan perkara-perkara korupsi yang lama mengendap, terutama kasus dugaan korupsi restitusi pajak PT Mobile8 Telecom yang melibatkan pengusaha nasional, Hary Tanoesoedibjo.

Koordinator Gerakan Pemuda-Pemudi Nusantara Komunike Bersama Penyelamatan Penegakan Hukum (KB P2H), Zuhelmi Tandjung, mengatakan, Jaksa Agung harus berani mengusut tuntas kasus-kasus korupsi besar yang terindikasi melibatkan tokoh tertentu.

"Jangan sampai kejaksaan takut dengan intervensi pihak yang tak bertanggungjawab, jaksa harus fokus menangani kasus korupsi khususnya kasus Mobile8," kata Zuhelmi di Kejaksaan Agung, Senin (25/1/2016).


"Kasus Hary Tanoe sejak tahun 2007 harus jadi prioritas Jaksa Agung, tangkap Hary Tanoe. Ini bukan kasus main-main. Jika Jaksa Agung benar maka harus didukung," sambungnya.

Zuhelmi mempertanyakan kendala dialami Kejagung untuk menuntaskan kasus yang diduga melibatkan Ketua Umum Partai Perindo tersebut. Dirinya menekankan, Jaksa Agung yang belakangan ini kerap disudutkan harus mampu menunjukkan kemampuan untuk menuntaskan kasus korupsi.

"Kasus Hary Tanoe sejak tahun 2007 harus jadi prioritas Jaksa Agung, tangkap Hary Tanoe. Kasus Mobile8 merugikan uang negara 10 miliar, Hary Tanoe sebagai otak kasus tersebut.," ucap Zulhemi. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya