Berita

badrodin haiti/net

Hukum

Kapolri: Jika Polisi Jadi Korban, Pasti Ada Yang Salah Dalam SOP

SENIN, 25 JANUARI 2016 | 14:22 WIB | LAPORAN:

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengungkap kekurangan di tubuh Polri yang membuat jumlah anggotanya yang tewas dan luka-luka saat bertugas cukup banyak di bulan pertama 2016.  

Berdasar data yang dibeberkan Indonesia Police Watch, sejak awal bulan sampai hari ini saja ada lima anggota Polri yang tewas secara mengenaskan oleh para pelaku kriminal. Di bulan Januari ini juga terdapat 13 polisi yang luka-luka. Jumlah ini meningkat tajam jika dibanding Januari 2015. Saat itu hanya ada satu polisi tewas dan satu polisi luka.

Kapolri mengungkapkan bahwa ada kekurangan dalam prosedur standar dan perlengkapan yang dipakai anggotanya di lapangan.  


"Terjadi korban di pihak Polri luka dan meninggal, ini jadi keprihatinan dan akan diperbaiki di SOP (prosedur standar). Dalam penggerebekan pasti ada SOP. Senjata dan surat perintah. Dan perlengkapan yang digunakan senjata api," kata Badrodin, saat rapat dengan Komisi III DPR RI, di Senayan, Jakarta, Senin (25/1).

Ia akui, jika polisi menjadi korban dalam dinas lapangan, pasti ada yang salah dalam SOP. Untuk penanganan suatu kasus, satuan yang merasa kekurangan anggota bisa meminta bantuan ke pihak polisi setempat sehingga memperkecil risiko jatuh korban di pihak petugas.

"Jika polisi jadi korban, ada sesuatu yang salah dalam SOP," ujar dia.

Selain itu, Kapolri juga mengakui struktur komando kepolisian di daerah-daerah masih kekurangan peralatan pelindung yang bisa menjamin keselamatan anggotanya.

"Kita masih kekurangan body protector. Tidak semua Polsek punya," tambahnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya