Berita

Bisnis

Biaya Proyek Kereta Cepat China Tehran-Isfahan Lebih Murah Dari Jakarta-Bandung

SENIN, 25 JANUARI 2016 | 10:38 WIB | LAPORAN:

Iran telah mulai mengerjakan proyek kereta cepat senilai Rp 2,73 miliar dolar AS, yang akan menempuh jarak tempuh 400 kilometer dari ibukota Tehran menuju kota Isfahan.

Jalur kereta api tersebut dibangun oleh China Railway Engineering Corporation yang bekerja sama dengan perusahaan konstruksi Iran, Khatam Al Anbia. Proyek ini diperkirakan rampung pada empat tahun ke depan, demikian laporan Tradearabia.Com mengutip Tehran Times, yang dipantau Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta (Senin, 25/1).

KA cepat rute Tehran-Isfahan dirancang bisa melesat dengan kecepatan 350 km per jam.


Presiden Hassan Rouhani secara resmi mengumumkan proyek itu saat mengunjungi kota Qom, di mana lokasi antara Tehran dan Isfahan.

Proyek kereta cepat ini akan menghemat 550 miliar riyal atau sekitar 20 miliar dolar AS konsumsi bahan bakar minyak setiap tahunnya.

Bank Industri dan Pertambangan Iran akan menyiapkan 1,8 miliar dolar AS dari total pembiayaan melalui China Export and Credit Insurance Corporation (Sinosure) untuk proyek tersebut.

Proyek kereta cepat di Indonesia juga tengah dimulai dengan mengambil rute Jakarta-Bandung sejauh 142 kilometer. Pembangunan kereta cepat ini akan memakan biaya 5,5 miliar dolar AS.

Muncul pertanyaan di sementara kalangan apakah ada mark up dalam proyek kereta rute Jakarta-Bandung? mengingat jarak tempuh kereta cepat rute Tehran-Isfahan lebih jauh, yakni mencapai 400 km.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya