Pemerintah Yakin Masyarakat Terima Mantan Gafatar

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meyakini para mantan pengikut Gerakan Fajar Nasional (Gafatar) dapat diterima masyarakat di daerah asalnya.

"Kita akan berupaya dan saya yakin mereka bisa kembali diterima masyarakat. Kultur masyarakat kita ini pemaaf," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (24/1).

Terkait upaya itu, Tjahjo telah memerintahkan tim Kesbangpol untuk berkoordinasi bersama pihak kepolisian dan turun ke sejumlah daerah. Guna memberi pemahaman ke masyarakat yang belum tentu mau menerima kehadiran para mantan Gafatar.

"Munculnya kasus ini, kami tidak ingin terjadi lagi seperti kasus Ahmadiyah atau persoalan masyarakat penganut paham Sunni dan Syiah di Jawa Timur," jelasnya.

Diketahui, ribuan warga berbondong-bondong keluar dari keanggotaan Gafatar setelah diindikasdikan organisasi itu beraliran sesat. Mantan Gafatar saat ini dipulangkan ke kampung halamannya di Pulau Jawa dari tempat pengungsian di Kalimantan Barat. Namun, banyak terjadi penolakan dari warga tempat asal mantan Gafatar yang khawatir terkontaminasi dengan ajaran tersebut. [wah]