Berita

FOTO :NET

Nusantara

Wakapolda Bali Jamin Keamanan Wisatawan

SABTU, 23 JANUARI 2016 | 10:24 WIB | LAPORAN:

Polda Bali siap memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan lokal maupun manca negara yang berkunjung ke Pulau Dewata. Apalagi, pariwasata merupakan penggerak perekonomian masyarakat Bali.

"Bali itu sudah pernah terluka saat bom meledak pada tahun 2002 dimana pariwisata terpuruk. Makanya, Polda Bali tetap menjadikan masalah keamanan sebagai prioritas setiap saat karena pariwisata itu menjadi penggerak utama perekonomian masyarakat," kata Wakapolda Bali, Brigjen Pol. I Nyoman Suryasta saat menerima Tim Crisis Centre Pariwisata yang dipimpin Ervik A Susanto di Markas Polda Bali, Denpasar.

Menurut Nyoman Surasta, masalah ancaman bom melalui surat kaleng di Buleleng sudah diatasi dengan baik. Bahkan, Polda Bali telah meningkatkan pengamanan dengan menambah petugas di tempat-tempat vital.


"Bukan hanya mempertebal petugas keamanan tetapi Polda Bali juga telah bekerja sama dengan masyarakat dalam mengamankan tempatnya masing-masing. Setiap saat, kita selalu mendapat laporan tentang situasi dan kondisi di lapangan. Baik dari petugas kepolisian maupun masyakat yang terlibat. Makanya, kami siap memberikan jaminan keamanan kepada wisatawan yang datang ke Bali," katanya.

Usai mendengar penjelasan Wakapolda Bali itu, Ervik menyampaikan ucapan terima kasih dari Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya atas peran Polda Bali yang cepat tanggap dalam menanggapi ancaman bom melalui surat kaleng di Buleleng.

"Pak Menpar sangat berterima kasih atas antisipasi yang dilakukan Polda Bali dalam mengatasi masalah surat kaleng ancaman bom di Buleleng," kata Ervik.

Sebelumnya, Kepala Sekolah Tinggi Pariwisata Bali, Bio Mantara meminta masalah ancaman bom melalui surat kaleng yang terjadi di Buleleng, Bali tak perlu dibesar-besarkan.

"Ancaman adanya bom itu kan juga sering terjadi melalui telepon. Tapi, kita harus menyikapi sisi positifnya saja dengan lebih waspada," kata Bio.

Tokoh pariwisata Bali ini memuji sikap Polda Bali yang cepat tanggap dalam menyikapi surat ancaman tersebut. "Padahal, surat kaleng tersebut dialamatkan salah seorang Camat di Buleleng yang lokasinya tidak terlalu banyak dikunjungi wisatawan," ungkapnya.

Bio juga memastikan ancaman surat kaleng itu, tidak mempengaruhi wisatawan mancanegara yang datang ke Pulau Dewata.

"Saya sudah bertemu dengan pengelola hotel dan travel. Mereka menjelaskan tidak ada wisatawan lokal maupun mancanegara yang membatalkan kunjungannya. Saat ini memang kunjungan belum padat tapi saat Imlek pasti melimpah terutama wisatawan dari China, Taiwan, Hongkong dan Korea," tambahnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya