ilustrasi/net
ilustrasi/net
RMOL. Pernyataan Direktur PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto bahwa tidak akan menurunkan harga BBM jenis Premium dan Solar meskipun saat ini harga minyak mentah dunia tengah anjlok-anjloknya di bawah $30 per barel terus menuai kritik.
Begitu dikatakan peneliti Lingkar Studi Strategis (Lingstra), Iqbal Nusantara dalam perbincangan dengan redaksi, Jumat (22/1).
Menurutnya, alasan Pertamina untuk menutupi kerugian di sektor hulu migas sangat tidak masuk akal. Sebab, untuk mendapatkan 1 barel minyak di Indonesia, modal dibutuhkan antara $22-$24 per barel. Biaya tersebut belum ditambah dengan biaya transportasi.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00
Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03
Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02
UPDATE
Senin, 15 Desember 2025 | 16:13
Senin, 15 Desember 2025 | 15:55
Senin, 15 Desember 2025 | 15:48
Senin, 15 Desember 2025 | 15:41
Senin, 15 Desember 2025 | 15:39
Senin, 15 Desember 2025 | 15:29
Senin, 15 Desember 2025 | 15:19
Senin, 15 Desember 2025 | 15:12
Senin, 15 Desember 2025 | 14:54
Senin, 15 Desember 2025 | 14:43