Berita

net

Nusantara

Mendikbud Gandeng PGRI Tingkatkan Kualitas Pendidikan

KAMIS, 21 JANUARI 2016 | 20:57 WIB | LAPORAN:

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengajak Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI) bersama-sama menemukan solusi masalah pendidikan. Tujuannya agar pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik lagi ke depan .

"Kita sama-sama konstruktif. Kita terbuka untuk berdialog, mengkaji permasalahannya dan menyelesaikan bersama-sama. Kita ingin membangun tradisi governance yang baik, tata kelola pemerintahan yang baik," jelas Anies saat menggelar pertemuan dengan PB-PGRI di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (21/1).

Anies menjelaskan, persoalan kebijakan pemerintah, termasuk bidang pendidikan, selalu ada perbedaan pandangan dengan berbagai pihak. Namun perbedaan harus bisa menjadi sumber kekayaan pikiran.


Kemendikbud mengaku akan terus berusaha meningkatkan kualitas guru, serta menjalankan strategi pengembangan dan peningkatan kinerja guru. Karena itu dibutuhkan dukungan dan kerja sama dari pihak lain, seperti organisasi profesi guru yang salah satunya PGRI.

Di tempat yang sama, Ketua Umum PB-PGRI Sulistyo menyampaikan beberapa poin aspirasi guru dari berbagai wilayah Indonesia. Beberapa di antaranya mengenai uji kompetensi guru, gaji guru honorer, dan tunjangan profesi.

"PGRI meminta dorongan pemerintah agar memberikan penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial. Sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 14/2005 dan tidak terlambat dalam memenuhi hak-hak guru," jelasnya.

Ditambahkan Sulistyo, saat ini, PGRI tetap mengawal berbagai perubahan peraturan perundang-undangan tentang guru dan tenaga pendidik. Seperti pengaturan tentang pelaksanaan sertifikasi guru, uji kompetensi guru (UKG), pengaturan penghasilan minimum guru non PNS, dan perubahan Permenegpan dan RB Nomor 16/2009 tentang jabatan fungsional guru. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya