Berita

swastika/net

Dunia

Membingungkan, Jepang Akan Ganti Simbol Swastika Di Peta

KAMIS, 21 JANUARI 2016 | 13:10 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Jepang akan menghentikan penggunaan simbol swastika dan sejumlah simbol lainnya pada peta untuk wisatawan asing. Langkah itu diambil menyusul adanya keluhan bahwa simbol-simbol semacam itu menyinggung atau sulit dimengerti.

Simbol swastika serupa Nazi Jerman digunakan pada peta-peta di Jepang untuk menunjukkan sebuah kuil Buddha. Namun ada keluhan bahwa simbol tersebut menyinggung serta membingungkan. Karena itu, Jepang akan menggantinya dengan simbol pagoda berlantai tiga yang lebih mudah dipahami wisatawan asing.

Simbol lain yang juga akan diganti adalah simbol "X" yang digunakan untuk merujuk pada pos polisi. Simbol itu akan diganti dengan gambar petugas polisi tengah hormat.


Selain itu di peta-peta Jepang juga biasa digunakan simbol salib untuk menunjukkan gereja. Namun kerap disalahpahami oleh wisatawan asing sebagai kuburan.

"Jepang perlu menciptakan suatu lingkungan di mana pengunjung asing dapat dengan mudah menggunakan transportasi dan menemukan akomodasi," kata Geospatial Information Authority Jepang yang memiliki otoritas untuk melakukan perubahan dalam simbol-simbol tersebut.

"Untuk itu, sangatlah penting untuk menyebarluaskan peta multibahasa yang mudah dipahami bagi orang asing," sambungnya.

Menurut catatan resmi, sepanjang tahun lalu, setidaknya ada 19.740.000 wisawatan asing yang mengunjungi Jepang. Jumlah itu meningkat lebih dari 47 persen dibandingkan dengan tahun 2014. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

ERP Mangkrak, Evaluasi Kadishub Syafrin Liputo!

Sabtu, 13 Desember 2025 | 04:07

Timnas Tersingkir Tragis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:31

Dirut BSI Raih Sharia Banking Transformation Leader of the Year

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:14

Tak Benar Taman Nasional Way Kambas Dijual

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:04

Buka Posko Krisis Terpadu Mobil MBG Seruduk Siswa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:01

Evakuasi Warga Pakai Helikopter

Sabtu, 13 Desember 2025 | 02:14

Saatnya Prabowo Reshuffle Besar-besaran Pasca Bencana Sumatera

Sabtu, 13 Desember 2025 | 02:04

Way Kambas Pilot Project Penjualan Karbon di Kawasan Taman Nasional

Sabtu, 13 Desember 2025 | 01:53

Mirza Agus Jenderal Doktrin dan Lapangan Lulusan Kopassus Kini Jaga Timur

Sabtu, 13 Desember 2025 | 01:33

Ketika Perpol Menantang Mahkamah Konstitusi

Sabtu, 13 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya