Berita

hm prasetyo/net

Hukum

Agung: HM Prasetyo Cengeng

RABU, 20 JANUARI 2016 | 23:35 WIB | LAPORAN:

RMOL. Direktur Eksekutif Indonesia Public Policy Institut, Agung Suprio menilai Jaksa Agung, HM Prasetyo cengeng dalam Rapat Kerja dengan Komisi III DPR-RI, Rabu (20/1).

Pernyataan itu sebagai respon atas pembacaan pesan elektronik yang menurut Jaksa Agung sebagai bentuk intervensi.

Agung menambahkan, sikap demikian dapat dipandang sebagai rasa panik Jaksa Agung yang dinilai buruk kinerjanya sepanjang tahun 2015.


"Tentu lumrah Jaksa Agung mendapatkan tekanan, bila memang itu (tekanan) benar-benar ada. Itu adalah resiko jabatan ketika dia dipilih Presiden. Kedua, ini berbahaya, karena justru membuka celah pihak yang keberatan melaporkan Jaksa Agung ke pihak berwenang karena bisa dianggap membunuh karaktekter dan mencemarkan nama baik," ujar Agung.

Agung juga menilai Jaksa Agung seharusnya cukup menjelaskan apa yang menjadi pertanyaan dalam benak masing-masing anggota Komisi III DPR-RI.

"Ini adalah warning untuk Kejaksaan. Tanggapan mitra kerja yang mempertanyakan kinerja Kejaksaan menunjukkan ada persoalan," kata Agung.

Sebelumnya, pembacaan pesan elektronik oleh Jaksa Agung dalam Rapat Kerja di Komisi 3 DPR-RI juga menuai kecaman dari peseta rapat.

Anggota Komisi III Partai Demokrat Benny Harman bahkan menuding Jaksa Agung memiliki kepentingan lain.

"Jangan-jangan Jaksa Agung punya persoalan pribadi dengan pihak yang disebut", ujar Benny.
Sebelumnya, sejumlah anggota Fraksi Partai Gerindra melakukan walk out dalam Rapat Kerja yang digelar sejak Selasa kemarin.

Aksi itu dilakukan karena Fraksi Partai Gerindra menilai Jaksa Agung tidak memberikan jawaban yang memuaskan, terutama terkait penyelesaian sejumlah persoalan yang ditangani Kejaksaan dan disinyalir sarat konflik kepentingan. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya