Berita

mensos khofifah/net

Nusantara

Mensos: Jangan Berbondong-bondong Jadi TKI

SENIN, 18 JANUARI 2016 | 19:25 WIB | LAPORAN:

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengimbau aparatur desa, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten dapat memberikan pemahaman benar bagi warganya yang ingin bekerja di luar negeri. Terlebih, caranya pun harus legal dan bekerja di sektor formal serta memiliki kemampuan.

Menurutnya, dengan begitu upaya perlindungan pekerja di luar negeri menjadi maksimal. Karena apabila pekerja yang dikirim melalui jalur ilegal dan tidak bekerja di sektor formal dan tak memiliki kemampuan (skill) dipastikan akan menjadi masalah di kemudian hari.

"Saya pastikan sebelum sampai di negara tujuan pun pasti sudah bermasalah, dan upaya perlindungan pun tidak maksimal," ujar Khofifah kepada redaksi, Senin (18/1).


Selain itu, tambahnya, alangkah baik bila warga desa tidak berbondong-bondong untuk menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Sebab, saat ini setiap desa telah diberi alokasi anggaran dari pemerintah sebanyak Rp 2 miliar. Belum lagi tambahan dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.

"Saya kira bantuan Rp 2 miliar dari pemerintah pusat itu sudah cukup besar untuk pembangunan desa termasuk menyediakan pekerja bagi warganya. Makanya agar semua itu berjalan dengan benar perlu adanya manajemen pembangunan desa, agar uang sebesar itu bisa dikelola maksimal. Sudah saatnya kita mereduksi keinginan mereka untuk bekerja di luar negeri," jelas Khofifah. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya