. Founder and Board Committee Female Cancer Foundation (FCF) Prof. Alexander A.W. Peter kembali menemui Gubernur NTB, TGH M.Zainul Majdi, dan Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) NTB, Hj. Erica Zainul Majdi, di ruang kerja Gubernur, Senin (18/1).
Dalam pertemuan itu, Alexander didampingi tim Persatuan Obstetri Ginekologi NTB, Dr. H. Dodik SP.Og. Sebelumnya, Profesor dari Leiden University Belanda ini bersama berbagai stakeholder, termasuk TP PKK Provinsi NTB, unsur universitas, rumah sakit dan puskesmas di NTB telah melakukan aksi sosial untuk mewujudkan mimpi dan harapannya agar setiap perempuan di NTB dapat terbebas dari kanker.
"Semua perempuan di NTB harus waspada dan menyadari bahayanya kanker leher rahim," kata Prof. Alex, seperti diteruskan Humas Pemprov NTB.
Ia mengakui masyarakat memang tidak berdaya karena ketidaktahuannya mengenai kanker. Untuk itu, peran kader PKK sangat besar. Pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan reproduksi akan sangat membantu menurunkan kasus kanker.
Ia juga melaporkan kepada Gubernur, sejauh ini program di NTB telah berjalan lancar berkat dukungan semua pihak, termasuk dari TP PKK NTB dan mengapresiasi dukungan dari Ketua TP PKK NTB yang selama ini sangat berperan dan aware terhadap program ini.
Ketua TP PKK NTB, Hj. Erica Zainul Majdi, berharap tahun 2017 nanti perempuan NTB dapat terbebas dari kanker pada perempuan (kanker seviks dan kanker payudara), dan NTB dapat memproklamirkan diri sebagai provinsi pertama yang perempuannya terbebas dari kanker serviks dan kanker payudara.
Untuk mencapai tujuan itu, berbagai program telah dijalankan TP PKK NTB, seperti seperti roadshow ke berbagai daerah di NTB, untuk memberi pemahaman langsung kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran dan deteksi dini kanker. Ketua PKK menyatakan begitu banyak keunggulan yang diperoleh dari program ini, dan berharap program dapat berjalan berkelanjutan.
Senada dengan pernyataan dan harapan Ketua TP PKK NTB, Gubernur juga turut berharap progam yang telah berjalan ini dapat dilanjutkan. Sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi akan pentingnya kesehatan wanita di NTB, pihaknya melalui Dinas Kesehatan Provinsi NTB akan mengalokasikan dana khusus untuk mendukung program ini.
Sementara itu, Dr.H.Dodik SP.Og mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan tahun ketiga untuk mewujudkan mimpi membebaskan NTB dari kanker serviks. Dapat diketahui dari hasil screening serta terapi, NTB berhasil melumpuhkan setidaknya 1.000 kasus kesehatan wanita, sehingga tidak berlanjut menjadi kanker.
[ald]