Berita

am fatwa/net

Pertahanan

BIN Harus Yakinkan Publik Tidak Bekerja Lambat

MINGGU, 17 JANUARI 2016 | 18:55 WIB | LAPORAN:

Punya pengalaman pahit dengan intelijen puluhan tahun lalu anggota DPD RI AM Fatwa berpesan khusus untuk Badan Intelijen Negara (BIN).

Menurutnya, Kepala BIN Sutiyoso harus bisa menjaga jangan sampai ada kesalahpahaman atau salah persepsi di masyarakat jika aksi teror yang terjadi di kawasan Sarinah-Thamrin beberapa hari lalu merupakan dampak dari lamanya pihak intelijen mendeteksi teror.

"Saya pernah jadi korban intelijen, ada luka lama memang antara intelijen dan umat. Makanya kepala BIN harus bisa menjaga betul dan buat masyarakat percaya kalau kejadian kemarin bukan cara kerja lama intelijen," jelas Fatwa usai menghadiri pelantikan Pelajar Islam Indonesia (PII) di kantor Kemendikbud, Jakarta, Minggu (17/1).

Fatwa meyakini jika teror kemarin bukanlah cara kerja intelijen yang lama. Sejauh ini, intelijen sudah secara profesional menghadapi aksi teror di Indonesia.

"Tapi ya itu, kepala intelijen sebagai penanggung jawab harus bisa menghilangkan keraguan di masyarakat. Harus dihapus betul-betul dan timbulkan perspektif baru dan prasangka positif soal intelijen di masyarakat," bebernya.

Lebih lanjut, Fatwa pun mengapresiasi kinerja polisi yang dibantu militer bergerak cepat mengatasi masalah teror di Jakarta. Menurut dia, semua perangkat keamanan harus bisa terus melakukan koordinasi dengan masyarakat dan tokoh agama soal pendidikan agama yang baik.

"Perlakuan itu kan orang salah didik dan frustrasi. Jadi dalam rangka pencegahan pihak keamanan, intelijen dan masyarakat harus berkoordinasi," demikian Fatwa. [wah]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jelang Lengser, Jokowi Minta Anak Buah Kendalikan Deflasi Lima Bulan Beruntun

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:00

Kekerasan Terhadap Etnis Uighur Ubah Hubungan Diplomatik di Asteng dan Astim

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:57

Zulhas Janji akan Kaji Penyebab Anjloknya Harga Komoditas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:49

2 Wanita ODGJ Hamil, Kepala Panti Sosial Dituding Teledor

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:46

Hubungan Megawati-Prabowo Baik-baik Saja, Pertemuan Masih Konsolidasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:36

Pasar Asia Menguat di Senin Pagi, Nikkei Dibuka Naik 2 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30

Riza Patria Minta Relawan Pakai Medsos Sosialisasikan Program

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:29

Penampilan 3 Cawagub Dahsyat dalam Debat Pilkada Jakarta

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:26

Aramco Naikkan Harga Minyak Mentah Arab Light untuk Pembeli di Asia

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:17

PDIP Ingatkan Rakyat Tak Pilih Pemimpin Jalan Pintas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:16

Selengkapnya