Berita

foto :dok

Pertahanan

BNPT Harusnya Minta Maaf Bukan Memuji Diri

MINGGU, 17 JANUARI 2016 | 17:51 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Pakar keamanan, Boedhi Wijardjo, mengkritik kinerja Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang hingga saat ini masih belum dapat menginformasikan secara tepat mengenai pelaku dan motif rangkaian aksi ledakan dan serangan teror yang baru-baru ini terjadi di kawasan pusat ibukota, Jalan MH.Thamrin.

"Dulu, padahal BNPT sering menginfirmasikan hal tersebut. Kami menunggu atas ketidakjelasan informasi kami menunggu pembahasan membentuk tim indpenden. Kita butuh informasi yang akurat," katanya dalam jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/1).

Ia menyayangkan sikap aparat keamanan yang lebih terkesan memuji diri sendiri dibandingkan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kecolongan mereka terhadap aksi radikalisme itu.

"Ini malah mereka menganggumi diri sendiri dengan mengatakan BNPT pahlawan penyerangan teroris. Permintaan maaf itu harus lebih penting daripada memuji diri sendiri, legowo," ujarnya.

Ia menilai apa yang sudah dilakukan bukanlah sebuah keberhasilan melainkan kelalaian. Sudah sepatutnya mereka meminta maaf kepada keluarga korban maupun masyarakat Indonesia.

"Ini bukan keberhasilan, kalau berhasil harusnya BIN (Badan Intelijen Negara) bisa melakukan pencegahan. Permintaan maaf bukan hanya pada korban tapi masyarakat Indonesia yang merasa terteror. Ini kasus jadi kado (buruk) awal tahun bagi Indonesia," lanjutnya.[wid]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jelang Lengser, Jokowi Minta Anak Buah Kendalikan Deflasi Lima Bulan Beruntun

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:00

Kekerasan Terhadap Etnis Uighur Ubah Hubungan Diplomatik di Asteng dan Astim

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:57

Zulhas Janji akan Kaji Penyebab Anjloknya Harga Komoditas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:49

2 Wanita ODGJ Hamil, Kepala Panti Sosial Dituding Teledor

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:46

Hubungan Megawati-Prabowo Baik-baik Saja, Pertemuan Masih Konsolidasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:36

Pasar Asia Menguat di Senin Pagi, Nikkei Dibuka Naik 2 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30

Riza Patria Minta Relawan Pakai Medsos Sosialisasikan Program

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:29

Penampilan 3 Cawagub Dahsyat dalam Debat Pilkada Jakarta

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:26

Aramco Naikkan Harga Minyak Mentah Arab Light untuk Pembeli di Asia

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:17

PDIP Ingatkan Rakyat Tak Pilih Pemimpin Jalan Pintas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:16

Selengkapnya