Berita

azis syamsuddin/net

Azis Syamsuddin Dianggap Perusak Kosgoro 1957

MINGGU, 17 JANUARI 2016 | 00:29 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Silatnas Kosgoro 1957 yang berubah menjadi Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub), yang dilaksanakan di Bali 15-16 Januari 2016 dan dimotori oleh Aziz Syamsuddin merupakan suatu perbuatan yang tidak terpuji serta mentalitas perusak.

Demikian disampaikan Sirajuddin Abdul Wahab. Sirajuddin sendiri terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Barisan Muda Kosgoro 1957 dalam Musyawarah III Barisan Muda Kosgoro 1957 untuk Periode 2016-2021, di Asrama Haji-Pondok Gede 15-16 Januari 206.

Mubes III Barisan Muda Kosgoro 1957 ini dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Dalam sambutannya Mendagri menyampaikan bahwa Kosgoro 1957 sebagai Induk Organisasi dari BMK 1957, yang merupakan organisasi yang sah terdaftar di Depdagri sejak 2003, yang Ketua Umumnya adalah Agung Laksono.


"Dalam AD/ART Kosgoro 1957 sangat jelas, bahwa Mubeslub itu bukan sesuatu hal yang diharamkan, namun harus memenuhi syarat-syarat yang diatur dalam AD/ART," kata Siarjuddin dalam keterangan beberapa saat lalu (Minggu, 17/1).

Syarat itu, jelas Sirajuddin, pertama, harus ada pelanggaran berat yang dilakukan oleh Pengurus Pusat Kolektif Kosgoro 1967. Kedua, atas permintaan tertulis dari 2/3 Pengurus Daerah Kolektif Kosgoro 1957 tingkat Provinsi dan Permintaan tertulis dari Gerakan, Badan, Lembaga yang ada dalam Kosgoro 1957. Ketiga, Mubeslub wajib dilaksanakan oleh Pengurus Pusat Kolektif Kosgoro 1957 yang Ketua Umumnya terpilih pada Mubes sebagai Mandataris Organisasi, bukan dilaksanakan oleh orang per orang.

"Dari syarat-syarat itu sangat tidak terpenuhi unsur pelaksanaan Mubeslub di Bali. Bagaimana logika organisasinya suatu forum Silatnas berubah jadi Mubeslub?" ungkap Sirajuddin. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya