Berita

Pertahanan

BOM STARBUCKS

Semua Gara-gara TV

JUMAT, 15 JANUARI 2016 | 13:22 WIB

Aktivis senior, Hatta Taliwang, mengkritik cara masyarakat dan pejabat negara menyikapi serangan teroris di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, yang menewaskan 7 orang termasuk 5 pelakunya (Kamis, 14/1).

Dalam analisa Direktur Institut Ekonomi Politik Soekarno-Hatta itu, perilaku masyarakat dan elite menanggapi tragedi itu sudah tidak wajar.

Ia menuding semua ironi di seputar kejadian itu akibat tayangan-tayangan stasiun televisi yang tidak sehat dan tidak mendidik.

Inilah isi kritik Hatta Taliwang yang juga diterima redaksi lewat pesan elektronik:

SEMUA GARA-GARA TV.

1.Gara2 acara TV sering putar sinetron maka semua PERISTIWA SUNGGUHAN oleh rakyat DIANGGAP SINETRON. Bom Sarinah dianggap tontonan sinetron juga.(Rakyat tak bisa bedakan lg REALITAS DG MIMPI?)

2. Gara2 TV sering putar acara Stand Up Comedy, maka semua PERISTIWA SERIUS DIANGGAP HUMOR. Gambar korban bisa dibikin lelucon.(Nurani Rakyat sdh hambar ? Semua peristiwa dianggap biasa ? Bom meledak dianggap lelucon).

3. Gara2 TV sering bikin acara GOSIP, maka rakyat tidak bisa bedakan mana BERITA BENAR DAN MANA BERITA FITNAH. Sehingga  saling  gosip dan fitnah sdh jd jadi  budaya sehari hari.Termasuk saling fitnah dlm soal pelaku bom.

4. Gara gara kamera TV aparat aparat negara berlomba lomba dan bersaing bicara di depan kamera BERAKTING DAN MEMBANGUN CITRA. Sehingga apa yg seharusnya RAHASIA NEGARA DI UMBAR KE PUBLIK.(Aparat merasa jadi bintang sinetron ?)

RAKYAT DAN APARAT TERMASUK ELITNYA MENDERITA SAKIT APA YA? BANGSA KASIHAN?
[ald]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jadi "Pengacara", Anies Ajak Publik Berjejaring di LinkedIn

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:09

Prabowo Tak Perlu Ganti Kapolri

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:05

Zaken Kabinet Prabowo Bakal Rekrut Profesional dari Parpol?

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:52

KPK Amankan Uang Lebih dari Rp10 Miliar dalam OTT di Kalsel

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:32

4 Boks Dokumen Disita Kejagung dari 5 Ruangan KLHK

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:23

Adi Prayitno: Sistem Pilkada Serentak Perlu Dievaluasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:00

Pemuda Katolik Sambut Baik Pengangkatan Uskup Bogor jadi Kardinal

Senin, 07 Oktober 2024 | 18:49

Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa Jika Jadi Gubernur Banten

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:45

Polda Metro Jaya Dalami Asal Puluhan Ribu Pil Ekstasi di PIK

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:21

Peringati Setahun Perang Gaza, Hizbullah Serang Kota Haifa Israel

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:18

Selengkapnya