Berita

Nusantara

Gafatar Sumut Sudah Resmi Dibubarkan

JUMAT, 15 JANUARI 2016 | 10:46 WIB

Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Sumatera Utara sudah resmi bubar pada medio Agustus 2015 lalu.

Demikian disampaikan mantan Ketua Gafatar Sumut, Dadang Darmawan Pasaribu, seperti dimuat MedanBagus.Com (Jumat, 15/1).

Namun, saat ditanya sebab bubarnya, Dadang malah mengeluhkan sikap masyarakat yang perspektifnya hanya dari sisi latar belakang semata.


"Sekarang ini kan banyak orang tak lihat program, banyak yang hanya melihat ideologi dibelakangnya. Kalau ide beda,  semua program yang baik pasti sesat dan salah," ujarnya.

Ia lantas menjelaskan, dirinya bersama anggota Gafatar Sumut lainnya sudah tiga tahun melakukan berbagai kegiatan sosial, namun malah mengalami banyak hambatan.

"Itu yang akhirnya buat kita membubarkan diri. Kita juga sudah jalan ke berbagai media namun sedikit tanggapan, sehingga kita membubarkan diri," bebernya.

Dia menyebutkan, surat resmi pembubaran sudah diterima oleh Kesbangpolinmas Sumut, bahkan sudah di-upload kepada beberapa media.

"Selama ini Gafatar sudah terbentuk di 14 kabupaten/kota di Sumut. Gafatar Seluruh Indonesia sudah kita bubarkan, dan kita langsung yang buat kongreslub di Jakarta/Bogor. Saya salah seorang pimpinan sidang pembubarannya," katanya.

Dia juga menyatakan siap bertanggung jawab jika ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya karena bergabung dengan Gafatar.

"Bentuknya kita akan kooperatif menemui yang bersangkutan. Mantan DPP Gafatar sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Intinya, tidak ada yang 'hilang' dan 'dihilangkan' oleh Gafatar, sebab Gafatar sudah bubar dan pilihan diserahkan pada individu masing-masing dan keluarga," tegasnya.     

Sesuai data yang diterima, Gafatar pernah terdaftar di Kesbangpolinmas Sumut pada 5 Desember 2011. Namun organisasi ini tidak bertahan lama, disebabkan kepengurusannya tidak lagi diperpanjang.

Sementara itu, Kabid Pembinaan Politik Dalam Negeri Kesbangponlinmas M Firdaus Hutasuhut mengungkapkan Gafatar terdaftar dalam surat keterangan Nomor Inventarisasi: 25.A/BKB.POL-PM/XII/2011. Setahun berikutnya, Dirjen Kesbangpol melarang organisasi ini dengan menerbitkan surat Nomor:220/3957D.III pada 30 November 2012.

"Tapi surat ini sudah dibatalkan dalam putusan MK. Pembatalan ini keluar tahun 2014," beber Firdaus.

Firdaus mengatakan organisasi ini hanya bertahan tiga tahun di Sumut. Kegiatannya tidak lagi diperpanjang sejak kepengurusan periode 2012-2014 berakhir. Pada masa akhir itu, Gafatar Sumut diketuai seorang dosen FISIP USU berinisial DD.

Dalam surat yang ditunjukkan Firdaus, Gafatar Sumut berkantor di Jalan Banteng, Dwikora, Medan Helvetia.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya