Berita

Sutiyoso dan Din Minimi/net

Pertahanan

BOM STARBUCKS

Koesnadi Kardi: Sutiyoso Terlalu Terbuai Pujian

JUMAT, 15 JANUARI 2016 | 05:50 WIB | LAPORAN:

. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso tampak terlalu terbuai dan pulas dengan pujian Presiden Joko Widodo atas keberhasilan membujuk kelompok bersenjata Din Minimi di Aceh. Sehingga tidak bisa mengantisipasi teror di kawasan Sarinah Jakarta, Kamis (14/1).

"Kepala BIN terlalu terbuai dengan pujian, jadi BIN gagal dan kecolongan," kata pengamat militer Marsekal Muda TNI (Purn) Koesnadi Kardi usai menjadi pembicara diskusi di Universitas Paramadhina, Jakarta Selatan, Kamis.

Harusnya, intelijen kata Koenadi bisa mengantisipasi terjadinya bom dan penembakan yang terjadi di jantung Ibukota tersebut. Ditambah lagi, kata Koesnadi, interaksi atau komunikasi pelaku teror harusnya bisa segera direkam sebelumnya.

"Semua itu bisa dilakukan lewat perlatan, sumber daya manusianya dan cara intelijen menganalisa yang canggih. Kepala BIN jelas kecolongan," ujar Koesnadi.

Selain itu, Koesnadi juga menegaskan intelejien TNI dan Kepolisian harusnya sudah canggih dengan adanya pelatihan operation research di tubuh masing-masing.

"Pembekalan operatioan research untuk intelijen 2,5 tahun. Berarti ini belum efektif. Alat kan tinggal beli. Masalahnya ada di SDM," demikian Koesnadi. [rus]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jadi "Pengacara", Anies Ajak Publik Berjejaring di LinkedIn

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:09

Prabowo Tak Perlu Ganti Kapolri

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:05

Zaken Kabinet Prabowo Bakal Rekrut Profesional dari Parpol?

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:52

KPK Amankan Uang Lebih dari Rp10 Miliar dalam OTT di Kalsel

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:32

4 Boks Dokumen Disita Kejagung dari 5 Ruangan KLHK

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:23

Adi Prayitno: Sistem Pilkada Serentak Perlu Dievaluasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:00

Pemuda Katolik Sambut Baik Pengangkatan Uskup Bogor jadi Kardinal

Senin, 07 Oktober 2024 | 18:49

Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa Jika Jadi Gubernur Banten

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:45

Polda Metro Jaya Dalami Asal Puluhan Ribu Pil Ekstasi di PIK

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:21

Peringati Setahun Perang Gaza, Hizbullah Serang Kota Haifa Israel

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:18

Selengkapnya