Berita

hm prasetyo/net

Hukum

Komisi III Harus Rekomendasikan Pemecatan Jaksa Agung Ke Pemerintah

KAMIS, 14 JANUARI 2016 | 16:06 WIB | LAPORAN:

Komisi Hukum DPR RI harus menindaklanjuti hasil penilaian kinerja kementerian/lembaga yang dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi.

Koordinator Koalisi Pemuda Anti Suap (Kopas), Wawan Muliaman mengatakan, ‎komisi hukum penting bertindak lantaran Kejaksaan Agung menduduki peringkat terakhir dari seluruh kementerian/lembaga yang dinilai kinerjanya.

"Hasil buruk itu menunjukkan bagaimana manajement pimpinan. Sebagai salah satu contoh, bagaimana mungkin kinerja jaksa akan baik, bila Jaksa Agungnya tersebut dalam kasus yang dahsyat di negeri ini?" ujar Wawan Muliawan dalam keterangan pers, Kamis (14/1).


Disisi lain, dia mewanti-wanti sikap Jaksa Agung, HM Prasetyo dalam menangani kisruh perpanjangan kontrak karya PT. Freeport Indonesia. Salah satunya, dugaan pemukafatan jahat yang diduga membelit Setya Novanto.‎

Seharusnya, kata dia, kasus tersebut tidak buru-buru ditangani. Diduga kuat, latar belakang politik Jaksa Agung yang merupakan kader partai yang berseberangan dengan partai asal mantan Ketua DPR-RI, Setya Novanto.

"Cukup jelas, ketika Kejaksaan terlalu reaktif untuk persoalan yang masuk kategori pelanggaran etika di DPR. Bahkan polisi saja menghentikan masalah itu. Ini adalah pelecehan terhadap institusi lembaga tinggi negara," tambahnya.

Karenanya, Wawan mengatakan, pihaknya berharap ‎agar Komisi 3 DPR melaksanakan fungsinya, termasuk memberikan rekomendasi untuk pemerintah.

"Hal itu menjadi penting, semata-mata untuk penegakkan hukum di tanah air yang berkeadilan," tandasnya.‎ [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya