Berita

Pertahanan

Presiden Harus Evaluasi BIN

KAMIS, 14 JANUARI 2016 | 14:36 WIB | LAPORAN:

Polri harus bertindak cepat, tepat dan akurat menangani kasus penyerangan teroris di Sarinah. Sehingga, tiap penanganan terorisme dapat dipertanggungjawabkan dan mampu mengurai jejaring lebih luas.

Hal itu dikatakan Ketua Setara Institute, Hendardi, kepada wartawan, Kamis (14/1).

"Setara Institute mengecam keras ledakan di Jalan MH Thamrin. Siapapun pelakunya dan motif tindakan teror ini Polri harus bertindak cepat, tepat, dan akurat," jelas Hendardi.

Ia mengatakan, Polri telah memiliki kemampuan menangani teror semacam ini. Namun, Setara Institute menyesalkan kelemahan kinerja intelijen negara yang gagal mendeteksi dan mencegah teror ini.

"Kepada masyarakat diharapkan tetap waspada meskipun tidak perlu panik, berbagai imbauan yang menebarkan kebencian terhadap simbol-simbol asing tidak perlu ditanggapi berlebihan," kata Hendardi.

Ia harap, Polri memberikan update informasi berkala kepada masyarakat untuk menjawab kecemasan publik. Hal ini terkait informasi adanya ancaman serupa di beberapa lokasi lain. Dan terakhir, ia ingatkan Presiden Joko Widodo agar mengevaluasi kinerja Badan Intelijen Negara yang kecolongan tragedi ini.

"Presiden Jokowi harus memastikan BIN untuk bekerja lebih efektif dalam mendeteksi berbagai ancaman," tegasnya. [ald]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jadi "Pengacara", Anies Ajak Publik Berjejaring di LinkedIn

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:09

Prabowo Tak Perlu Ganti Kapolri

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:05

Zaken Kabinet Prabowo Bakal Rekrut Profesional dari Parpol?

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:52

KPK Amankan Uang Lebih dari Rp10 Miliar dalam OTT di Kalsel

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:32

4 Boks Dokumen Disita Kejagung dari 5 Ruangan KLHK

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:23

Adi Prayitno: Sistem Pilkada Serentak Perlu Dievaluasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:00

Pemuda Katolik Sambut Baik Pengangkatan Uskup Bogor jadi Kardinal

Senin, 07 Oktober 2024 | 18:49

Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa Jika Jadi Gubernur Banten

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:45

Polda Metro Jaya Dalami Asal Puluhan Ribu Pil Ekstasi di PIK

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:21

Peringati Setahun Perang Gaza, Hizbullah Serang Kota Haifa Israel

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:18

Selengkapnya