Berita

Pertahanan

Aksi Teror Di Sarinah Tak Jauh Dari Acara Panglima TNI

KAMIS, 14 JANUARI 2016 | 13:08 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memimpin apel gelar operasi penegakan ketertiban (Ops Gaktib) di Silang Taman Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis pagi (14/1).

Lokasi apel operasi Gaktib itu hanya beberapa ratus meter jauhnya dari lokasi serangan teroris di Sarinah yang terjadi sekitar pukul 10.40 WIB.

Dalam Ops Gabtib tersebut, digelar operasi dengan sandi Waspada Wira Dharma 2016 dan Operasi Yustisi dengan sandi Citra Wira Dharma 2016 yang melibatkan 1244 pasukan gabungan.

Apel Ops Gabtib ini mengangkat tema "Melalui Operasi Gaktib dan Yustisi TA. 2016, Polisi Militer TNI bertekad Meningkatkan Disiplin, Loyalitas, Moralitas, dan Kepatuhan Hukum Prajurit Guna Mewujudkan TNI yang Kuat, Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat".

Panglima TNI mengatakan penegakan hukum, disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI, merupakan suatu keharusan yang mutlak dimiliki, serta dipedomi oleh seluruh prajurit TNI.

Bentuk pelanggaran dan perbuatan melawan hukum, lanjut Panglima, dalam sendi kehidupan prajurit secara langsung maupun tidak langsung, akan berpengaruh dan dapat menggangu keberhasilan pelaksanaan tugas pokok TNI

"Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini, guna mewujudkan penyelenggaraan Opsgaktib dan Yustisi Pom TNI yang tegas dan berwibawa, dengan sasaran meliputi meningkatkan disiplin tata tertib, serta kepatuhan hukum bagi prajurit TNI, baik perorangan, maupun kesatuan," ujar Gatot

Mantan Kepala Staf TNI AD itu menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan baik dalam bentuk operasi mandiri, maupun operasi gabungan, yang akan dilaksanakan sesuai wilayah hukum masing-masing Pom angkatan, sepanjang tahun.

Hal ini guna mewujudkan keprajuritan TNI yang memiliki jiwa patriot sejati, profesional, dan dicintai rakyat. [ald]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jadi "Pengacara", Anies Ajak Publik Berjejaring di LinkedIn

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:09

Prabowo Tak Perlu Ganti Kapolri

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:05

Zaken Kabinet Prabowo Bakal Rekrut Profesional dari Parpol?

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:52

KPK Amankan Uang Lebih dari Rp10 Miliar dalam OTT di Kalsel

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:32

4 Boks Dokumen Disita Kejagung dari 5 Ruangan KLHK

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:23

Adi Prayitno: Sistem Pilkada Serentak Perlu Dievaluasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:00

Pemuda Katolik Sambut Baik Pengangkatan Uskup Bogor jadi Kardinal

Senin, 07 Oktober 2024 | 18:49

Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa Jika Jadi Gubernur Banten

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:45

Polda Metro Jaya Dalami Asal Puluhan Ribu Pil Ekstasi di PIK

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:21

Peringati Setahun Perang Gaza, Hizbullah Serang Kota Haifa Israel

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:18

Selengkapnya