Berita

foto: net

Nusantara

Gafatar Terdaftar Di Pemprov Sumut

KAMIS, 14 JANUARI 2016 | 00:32 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Nama organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang belakangan ramai diperbincangkan karena diduga menyebarkan aliran sesat ternyata terdaftar di Badan
Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Pemprov
Sumatera Utara.

Kabid Pembinaan Politik Dalam Negeri Kesbangpolinmas Sumut, Achmad Firdausi Hutasuhut mengatakan Gafatar sudah terdaftar sejak 5 Desember 2015 lalu sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial.


"Gafatar di Sumut bergerak di bidang Sosial masyarakat, seperti pembersihan masjid, penghijauan, gotong royong dan olahraga," katanya kepada wartawan, Rabu (13/1).

Dalam beberapa tahun terakhir, organisasi ini menurut Achmad mulai membentuk pengajian tersendiri dengan sekitar 10 ribu anggota yang tercatat.

"Kita masih meminta keterangan dari pihak mereka (Gafatar) apakah pengajian tersebut sesuai dengan ajaran agama Islam atau tidak," ujarnya.

Seiring perkembangan pemberitaan media beberapa hari terakhir ini, Kesbangpolinmas Sumut menurutnya langsung melakukan komunikasi dengan pengurus Gafatar Sumut dan menerima informasi bahwa organisasi tersebut sudah bubar pada pertengahan 2015. Namun demikian, pihaknya masih meminta bukti dari pembubaran organisasi tersebut.

"Tadi, saya dapat info dari sekretarisnya, bahwa mereka (Gafatar) sudah membubarkan diri pada pertengahan tahun 2015," sebutnya.

Ditanya mengenai kemungkinan adanya anggota keluarga yang hilang di Sumatera Utara berkaitan dengan organisasi tersebut, Achmad mengatakan belum menerima laporannya.

"Kalau saya lihat, ini bukan pembubaran diri, namun ini nonaktif. Sejauh ini, belum ada keluarga yang mengaku hilang," ungkapnya seperti dilaporkan MedaBagus.Com. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya