Berita

agus rahardjo/net

Hukum

KPK-BPK Samakan Persepsi Soal Sengaja Dan Lalai

RABU, 13 JANUARI 2016 | 13:05 WIB | LAPORAN:

. Selain untuk melanjutkan kerjasama yang sudah berjalan, kunjungan pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI adalah untuk menyamakan persepsi dalam penanganan dugaan kasus korupsi.

Demikian dikatakan Ketua KPK, Agus Raharjo. Menurutnya, koordinasi dengan BPK perihal monitoring keuangan dan pengintegrasian antara penindakan dan pencegahan.

"Teman-teman BPK ikut berpartisipasi mewujudkan itu," kata Agus usai bertemu dengan Ketua BPK, Harry Azhar Azis, di Gedung BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu, (13/1).


MoU antara KPK dan BPK harus dipastikan berjalan dengan baik. Agus juga menyatakan KPK harus menindaklanjuti laporan-laporan investigatif dari BPK.

Pembahasan lain antara KPK dan BPK adalah perbedaan antara kesengajaan dan kelalaian.

"Harus dibedakan antara kesengajaan dan kelalaian. Misal, ada bendahara proyek lupa tutup brankas karena lupa, kemudian kecurian, tuntutannya kemudian ganti rugi. Berbeda kalau dia dengan sengaja bekerjasama dengan satpam supaya uang di brankas hilang, itu namanya korupsi," ucapnya.

Sektor sumber daya alam (SDA) nasional juga menjadi salah satu fokus bersama KPK dan BPK. Agus menekankan bahwa sektor tambang dan perkebunan akan digarap KPK berdasarkan laporan dari BPK. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya