Berita

ilustrasi/net

Kolusi Penguasa Dan Pengusaha Membunuh Demokrasi!

MINGGU, 10 JANUARI 2016 | 01:14 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Demokrasi Indonesia selama pasca reformasi telah melahirkan pasar gelap kekuasaan.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Respublica Political Institute (RPI), Benny Sabdo. Menurut Benny, kasus skandal Freeport atau dikenal dengan "Papa minta saham" menjadi bukti kuat sistem demokrasi telah masuk pasar gelap kekuasaan.

Ia pun mengkritisi demokrasi pada era globalisasi karena hanya berarti sebuah metode pemilihan pemimpin lewat voting. Dalam konteks ini demokrasi tidak ada hubungannya dengan kedaulatan rakyat atau warga negara.


"Memang dari rakyat tetapi tidak untuk rakyat, apalagi oleh rakyat," kata Benny dalam keterangan beberapa saat lalu (Minggu, 10/1).

Benny menegaskan bila saat ini yang berdaulat adalah perusahaan-perusahaan multinasional, bukan rakyat atau warga negara. Perusahaan multinasional ini membiarkan proses demokrasi berjalan dengan memilih pemimpin di eksekutif, legislatif maupun yudikatif dan begitu pemimpin terpilih mereka mudah menaklukkannya dengan iming-iming uang dalam jumlah yang menggiurkan.

"Kolusi antara penguasa dan pengusaha atau korupsi global akhirnya menelikung dan dapat mematikan demokrasi di Indonesia," demikian Benny. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya