Berita

foto :puspen penum tni

Pertahanan

Prajurit TNI Jadi Guru di Wilayah Terpencil Perbatasan RI-PNG

KAMIS, 07 JANUARI 2016 | 17:30 WIB | LAPORAN:

Banyak murid-murid SD di wilayah terpencil perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) yang belum bisa membaca, menulis dan berhitung. Hal ini yang mendorong prajurit TNI Satgas Yonif 406/CK yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG menjadi guru di wilayah tersebut.

Demikian dikemukakan Dansatgas Yonif (Batalyon Infanteri) 406/CK Letkol Inf Aswin Kartawijaya, ketika memantau kegiatan mengajar di Kampung Molov dan Kiwirok, Keerom, Papua, Kamis (7/1).
 
"Prajurit TNI Satgas Yonif 406/CK melaksanakan kegiatan mengajar dengan berbagai metode seperti permainan sulap dan pemberian reward berupa permen gula-gula dan snack kepada murid, sehingga apa yang diajarkan dapat diterima, dimengerti, dan diingat oleh murid-murid sekolah," ujar Letkol Inf Aswin Kartawijaya sebagaimana rilis dari Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G yang diterima redaksi di Jakarta, petang ini.
 

 
Lebih lanjut Letkol Inf Aswin Kartawijaya menyampaikan bahwa tidak semua kampung yang berada di wilayah binaan Satgas Yonif 406/CK memiliki sekolah. Bila dilihat dari segi fasilitas,  ia menilai sekolah-sekolah yang berada di wilayah binaan Satgas Yonif 406/CK jauh dari kata layak. Banyak dari sekolah-sekolah yang ada belum memiliki sarana prasarana yang memadai, seperti buku tulis, buku belajar, tempat yang bersih dan nyaman.
 
"Beberapa sekolah hanya memiliki dua guru yang mengajar beberapa kelas dalam waktu yang sama. Selain itu akses jalan menuju sekolah juga cukup jauh jarak tempuhnya, sehingga apabila ke sekolah tersebut harus menyusuri sungai dengan perahu selama kurang lebih dua jam perjalanan," bebernya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya