edhie baskoro/net
edhie baskoro/net
RMOL. Kalangan elit Partai Demokrat menyesalkan kesaksian mantan anggota DPR, Angelina Sondakh dalam persidangan kasus pencucian uang mantan Bendahara Umum DPP Parrtai Demokrat, Muhammad Nazaruddin yang digelar kemarin (Rabu, 6/1) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta.
Dalam kesaksiannya, Angelina mengatakan saat duduk di Komisi Pendidikan DPR diinstruksikan oleh Muhammad Nazaruddin untuk mengurusi proyek jatah Partai Demokrat di parlemen terutama yang berkaitan dengan Kementerian Pendidikan.
Dari 20 persen total penambahan anggaran APBN 2010 untuk pendidikan nasional, Demokrat mendapat jatah anggaran untuk proyek sebesar 20 persen. Dari jatah proyek 20 persen itu, lima persen di antaranya diperuntukkan sebagai fee bagi para anggota Fraksi Demokrat. Pembagian fee ini, akui Angie, panggilan Angeline, atas perintah ketua umum DPP Partai Demokrat ketika itu, Anas Urbaningrum dan izin dari Edhie Baskoro Yudhoyono.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 10:12
Senin, 29 Desember 2025 | 10:07
Senin, 29 Desember 2025 | 10:06
Senin, 29 Desember 2025 | 10:03
Senin, 29 Desember 2025 | 09:51
Senin, 29 Desember 2025 | 09:49
Senin, 29 Desember 2025 | 09:37
Senin, 29 Desember 2025 | 09:36
Senin, 29 Desember 2025 | 09:24
Senin, 29 Desember 2025 | 09:20