Berita

Adhie M Massardi

Inilah Makna Di Balik Terompet Al Quran

RABU, 30 DESEMBER 2015 | 09:04 WIB | OLEH: ADHIE M. MASSARDI

PEREDARAN terompet tahun baru  berbahan (afkiran) sampul mashaf Al Qur'an di beberapa kota di Indonesia memang menimbulkan persoalan (keagamaan) serius bagi kita, khususnya umat Islam di Indonesia.

Namun demikian, kita (umat Islam) jangan terpancing merespon persoalan ini dengan emosi, apalagi menjadikan hal ini sebagai bahan provokasi untuk memanaskan situasi politik SARA (suku, agama, ras dan antar-golongan).

Karena hal ini akan semakin memperburuk kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara yang saat ini sedang dilanda krisis kepemimpinan, ekonomi, dan ketidakpastian hukum yang sangat serius.

Saya sendiri menyikapi munculnya "terompet al Qur"an" ini sebagai peristiwa spiritual dengan dua makna.

1. Mencerminkan umat Islam di Indonesia (sudah) tidak lagi membaca Kitab Suci al Qur'an dalam pengertian yang dititahkan Allah Azza wa Jalla, membaca dengan maknanya, untuk kemudian wajib diamalkan.

Apa yang terjadi di negeri kita yang mengalami kerusakan moral sangat serius mencerminkan segenap isi al Qur'an tidak sungguh-sungguh diamalkan oleh umat Islam yang menjadi agama mayoritas di negeri ini.

2. Terompet "mashaf al Qur'an" yang akan menjadi instrumen penyambut tahun baru 2016 akan menjadi (insya Allah) nafiri bangkitnya kesadaran umat Islam Indonesia, sehingga 2016 akan lahir tokoh Islam yang bersama elemen bangsa lainnya membawa rakyat Indonesia ke medan kesejahteraan dalam keberkahan.

Semoga pendapat saya ini bermanfaat bagi sekalian saudara-saudara sebangsa dan seiman. [***]

Penulis adalah mantan jurubicara Presiden Aburrahman Wahid, juga Kordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB).

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Herman Deru Senang Narasumber Retret Prabowo hingga Mantan Presiden

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:40

Pramono-Rano Perintahkan JIS Jadi Kandang Persija

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:18

Perluasan Transjakarta Jabodetabekjur Pangkas Macet

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:29

Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Bandar Lampung Makin Pedas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15

Legislator Kebon Sirih Kawal 12 Program Prioritas Pramono-Rano

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:04

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Rano Karno Blusukan ke Rusunawa

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:14

Retret Kepala Daerah Punya Legal Basis Kokoh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:07

Nekat Study Tour, Kepsek di Jabar Langsung Dinonaktifkan

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:43

Halal Kulture Distrik Jakarta Suguhkan Energi Baru Muslim Muda

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:28

Selengkapnya