Berita

m. kurtubi/net

Politik

Nasdem Minta Jokowi Tak Gusur Jaksa Agung HM. Prasetyo

RABU, 23 DESEMBER 2015 | 12:07 WIB | LAPORAN:

. Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem M. Kurtubi meminta Presiden Jokowi untuk tidak menggusur menteri-menteri dari partai yang sejak awal mengusungnya pada Pilpres.

Apalagi kalau langkah itu dilakukan untuk mengakomodir partai baru yang bergabung dan akan bergabung belakangan dalam koalisi Pemerintah.

"Saya menyambut gembira kalau ada penyegaran di dalam kabinet. Saya memahami bahwa urusan pergantian anggota kabinet adalah hak prerogratif presiden, hal itu sebaiknya dilakukan bukan pada menteri-menteri yang dari partai politik yang sejak awal konsisten mendukung Jokowi," kata Kurtubi di Jakarta, Rabu (23/12).


Isu yang beredar masuknya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengusur posisi Jaksa Agung HM. Prasetyo yang juga bekas kader Partai Nasdem. Ia akan digantikan oleh politisi PKS Al Muzzammil Yusuf. Selanjutnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin dari PPP diganti oleh politisi PKS Surahman Hidayat, dan Menkominfo Rudiantara bakal digusur oleh politisi PKS Tifatul Sembiring.

Kurtubi sendiri tidak memahami alasan pergantian Jaksa Agung HM. Prasetyo. Menurutnya Jaksa Agung memiliki kinerja yang sangat baik dan mempelopori dan menggiring agar kasus 'papa minta saham' dibawa ke ranah hukum.

"Itu langkah responsif Jaksa Agung dan saya tidak melihat alasan untuk menggantinya. Tapi lepas dari itu semua, presiden tetap mempunyai hak prerogatif, mungkin Pak Jokowi memiliki pertimbangan lain," tegasnya.

Namun sebagai kader partai pendukung sejak awal, dirinya hanya bisa berharap kalaupun ada reshuffle kabinet dengan masuknya partai baru, hal itu tidak berarti mengurangi kursi anggota kabinet dari partai yang sudah sejak awal mendukung sebab menurutnya Jokowi tetap membutuhkan dukungan Parlemen.

"Kalau ada partai baru yang memang mau bergabung dalam Pemerintahan hendaknya tidak menggusur posisi partai yang sejak awal mendukung dengan mengurangi kursi anggota kabinet. Kalaupun memang menteri tersebut tidak memiliki performance yang baik dan mandeg dalam menjalankan tugasnya," tegas Kurtubi yang juga anggota DPR ini. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya