Berita

sudirman said/net

Politik

Sudirman Said Dan Setya Novanto Bersaing Urus Konsensi Freeport?

RABU, 23 DESEMBER 2015 | 10:57 WIB

Skandal "rekaman Freeport' yang menyeret Setya Novanto dengan kasus surat 7522/13/MEM/2015 tanggal 7 Oktober 2015 yang dikeluarkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dicurigai memiliki keterkaitan satu sama lain.

"Surat itu adalah jawaban formal pemerintah kepada Chairman Freeport McMoRan James R Moffet sebagai respon atas permohonan perpanjangan kontrak PT Freeport di Indonesia. Padahal pembahasan tentang apapun yang terkait dengan kelanjutan konsesi Freeport baru bisa dibahas tahun 2019. Padahal surat Sudirman itu sudah bisa dikategorikan menyentuh masuk dalam konteks pembahasan konsesi," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia, Siek Tirto Soeseno kepada wartawan di Jakarta.

Terkait perpanjangan konsesi Freeport itu lanjutnya, Moffet datang ke Indonesia sebelum Presiden Joko Widodo berkunjung ke Amerika Serikat.


"Kami melihat ada ketidakmampuan Freeport Indonesia melakukan komunikasi tentang nasib Freeport di Indonesia," ujarnya.

Direktur Eksekutif Suara Indonesiaku itu menambahkan, laporan Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD)  patut diduga dilatarbelakangi tudingan bahwa Setya berupaya membantu Freeport Indonesia memperpanjang kontraknya.

"Pembahasan konsesi Freeport yang disertai mencatut nama Presiden Jokowi yang ingin mendapat 11 persen dan wapres 9 persen saham Freeport. Disitu, Novanto juga minta imbalan saham pembangkit listrik untuk dirinya sendiri," jelasnya mengutip dari JPNN.Com.

Kedua hal tersebut, Tirto menilai diduga saling terkait, minimal seperti hendak bersaing memberi sinyal kepada Freeport yang sangat berharap tetap mendapat konsesinya.

"Kami menduga, langkah Sudirman mengirim surat ke Moffet itu akan 'dijegal' oleh Novanto dengan cara melakukan pertemuan dengan Presdir Freeport Maroef Sjamsoeddin. Apalagi Sudirman tahu Novanto mengajak Riza Chalid. Sudirman bisa saja memprediksi bahwa upaya Novanto akan berhasil," ujarnya.

Ditambah lagi dengan mengambangnya putusan MKD. Menurut Tirto, menjadi sah saja kalau publik bertanya apakah surat Sudirman itu benar akan terancam oleh perilaku Novanto.

"Apakah benar Novanto mampu mewujudkan harapannya dalam rekaman itu?Sehingga hal itu yang menakutkan Sudirman?" pungkasnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya