Jadilah Perempuan Indonesia Yang Hebat Seperti Ibu

Tanggal 22 Desember ditetapkan menjadi Hari Ibu Indonesia oleh Presiden pertama RI Soekarno melalui Keputusan Presiden Nomor 316/1959 tentang hari-hari nasional yang bukan hari libur.

Penetapan tanggal tersebut diihlami dari pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia. Pemilihan tanggal 22 Desember untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.

Kini tak sedikit pula masyarakat Indonesia yang merayakan Hari Ibu, mulai memberikan hadiah hingga sekedar mengucapan terima kasih kepada ibu.

Momentum Hari Ibu 2015 juga diperingati Ketua Umum Srikandi Hanura Miryam S. Haryani. Dia mengakui meski Hari Ibu merupakan momen untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada ibu, namun ungkapan sayang terhadap ibu tidak hanya berhenti di Hari Ibu saja, melainkan dilakukan sepanjang masa.

"Menyayangi ibu sepanjang masa, tidak hanya berhenti di Hari Ibu saja atau hanya seremonial di Hari Ibu saja. Karena ibu adalah segalanya bagi kita," ungkap Miryam kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/12).

Menurut Miryam, kasih sayang dan doa ibu melebihi apa yang didapatkannya sekarang ini. Di Hari Ibu ini dia pun mengajak agar kembali mengingat jasa-jasa ibu yang tak terhingga dan tak ternilai.

"Ibu adalah sosok segalanya bagi kita semua. Jadilah perempuan-perempuan Indonesia yang hebat seperti ibu kita. Saya sendiri bisa menjadi anggota DPR dua periode karena tak lepas dari doa ibu saya," ujar anggota Komisi V DPR tersebut. [wah]