Berita

basaria panjaitan/net

Hukum

Gempa Ajak Aktivis, Akademisi dan Buruh Dukung Pimpinan Baru KPK

SELASA, 22 DESEMBER 2015 | 17:33 WIB | LAPORAN:

Pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus didukung dalam pemberantasan dan pencegahan tindak pidana korupsi. Seluruh tokoh, aktivitas, akademisi, buruh juga harus membantu, sebab KPK tidak dapat bekerja sendiri.

‎"Gempa mengajak seluruh pihak bersama sebagai anak bangsa untuk bergandengan tangan dan bersatu padu memberantas korupsi. Mari dukung pimpinan KPK yang baru terpilih," ungkap Ketua Umum Gerakan Manusia Pancasila (Gempa), Willy Prakarsa‎ dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (22/12).

‎Gempa diketahui merupakan salah satu ormas yang mendukung KPK. Dalam pemilihan capim KPK baru-baru ini, Gempa juga  mendukung Irjen Pol Basaria Panjaitan yang saat ini menjadi Wakil Ketua KPK periode 2015-2019.


‎Terlepas dari itu, Willy meminta Basaria bersama-sama pimpinan KPK lainnya untuk fokus merevolusi mental para koruptor yang terus menerus menggerogoti keuangan negara.

‎Fokus pencegahan yang lebih diutamakan pimpinan KPK baru, diapresiasi Willy. Kata dia, ‎yang paling penting dalam pemberantasan korupsi bukan saja menghukum orangnya namun pada bagaimana menyelamatkan uang negara.

‎"Saya sangat setuju dengan upaya pencegahan. Tetapi yang paling penting dalam pemberantasan korupsi bukan saja menghukum orangnya tapi pada bagaimana menyelamatkan uang negara itu," tegasnya.

‎Dia juga mengimbau para capim KPK yang tidak terpilih maupun para pendukungnya ‎bersikap legowo dan memberikan dukungan kepada pimpinan baru di lembaga antirasuah tersebut.

‎"Kritis boleh tapi jangan menjatuhkan, mari dukung bersama-sama demi rakyat Indonesia berantas korupsi. Harus ada niatan tulus bahwa orang yang memiliki mental pemenang, kekalahan hanyalah sebuah penundaan sesaat dan menjadi waktu untuk mempersiapkan diri ‎bagi kemenangan esok hari," demikian Willy. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya