Berita

AAGN puspayoga/net

Bisnis

Inilah Alasan Menteri Puspayoga Merampingkan Struktur Kemenkop

SELASA, 22 DESEMBER 2015 | 15:59 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga melakukan perombakan di jajaran eselon I kementerian yang dipimpinnya. Kini, hanya ada enam deputi dan satu sekretaris kementerian serta tiga staf ahli.

Menurut dia, perampingan dilakukan agar kerja mereka bisa lebih cepat, efisien dan efektif.

"Struktur yang baru ini kami harap bisa menjawab tantangan terhadap tuntutan perubahan pengelolaan koperasi ke depan," kata Puspayoga usai pelantikan jajaran eselon I, Selasa (22/12).


Dalam struktur Kementerian yang baru, bertambah satu deputi, yakni deputi Pengawasan. Nantinya deputi Pengawasan bertujuan melakukan pengawasan terhadap koperasi.

"Selama ini pengawasan koperasi tidak ada. Ke depan pengelolaan koperasi akan diawasi apakah menjalankan sesuai dengan kaidah-kaidah koperasi. Tidak ada lagi koperasi liar," tegas Puspayoga.

Dibentuknya kedeputian pengawasan sebagai tindak lanjut atas kebijakan perkoperasian yang telah ditetapkan, yakni rehabilitasi dan reorientasi. Walau begitu, deputi Pengawasan tidak akan sampai bertindak memberikan sanksi pada koperasi. Kewenangan menjatuhkan sanksi melekat pada deputi kelembagaan.

Selain itu, perampingan yang dilakukan adalah menggabungkan deputi produksi dan pemasaran yang sebelumnya dua deputi berbeda. Adapun deputi pengkajian tidak ada lagi.

Jajaran eselon I yang dilantik adalah Sekretaris Kementerian Agus Muharram, Deputi bidang Kelembagaan Choirul Djamhari, Deputi Bidang Pembiayaan Barman Setyo, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Wayan Dipta, Deputi Bidang restrukturisasi usaha Yuana Sutyowati Barnas, Deputi Pengembangan Sumberdaya Manusia Prakoso Budi Susetyo, Deputi Bidang Pengawasan Meliadi Sembiring.

Adapun yang dilantik sebagai staf ahli, adalah Staf Ahli bidang Ekonomi Makro Hasan Jauhari, Staf Ahli bidang Produktivitas dan Daya Saing Muhammad Taufiq, Staf Ahli bidang Hubungan antar Lembaga Pariaman Sinaga. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya