Berita

prabowo soenirman/net

Prabowo: Rencana Detail Tata Ruang Jangan Bikin Susah Rakyat

SELASA, 22 DESEMBER 2015 | 14:39 WIB | LAPORAN:

Rencana Detail Tata Ruang diharap tidak bikin susah warga Jakarta. Mereka yang tanahnya beralih fungsi menjadi RTH ataupun fasilitas umum dan sosial sebaiknya diberikan kesempatan memanfaatkan sampai dibebaskan pemerintah.

"Pemerintah memiliki keterbatasan anggaran untuk membebaskan tanah. Sementara warga berkepentingan untuk memanfaatkan tanahnya. Kalau dilarang sama saja menyusahkan rakyat. Aturan itu tidak boleh merugikan rakyat," kata anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman di Jakarta, Selasa (22/12).

Menurutnya, pemerintah provinsi harus segera mencari jalan keluar. Caranya, dibuatkan izin mendirikan bangunan yang sifatnya sementara dan pemilik tanah diminta membuat pernyataan tidak akan mempersulit proses pembebasan kedepannya.


Soenirman jelaskan, dengan kakunya aturan memberikan celah kepada pihak-pihak tertentu mengambil keuntungan. Situasi ini justru merugikan banyak pihak termasuk aparatur pemerintah.

Di Jakarta Selatan misalnya. Kata dia, banyak warga mau membangun ternyata lahannya berubah fungsi sebagai fasum. Akhirnya mereka membangun tentunya tanpa izin karena tidak ada pilihan.

"Akhirnya ada pihak-pihak yang mengaku dari kecamatan ataupun walikota meminta imbalan untuk menjamin bangunan itu bisa berdiri. Bahkan ada yang caranya lebih kasar lagi yakni memeras. Saya mendapat laporan ada yang mencatut nama gubernur untuk menakut-nakuti pemilik lahan. Mereka minta uang supaya bangunannya tidak disegel," demikian politisi Gerindra ini. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya