Berita

Nachrowi Romli/net

Politik

Nara Ingatkan JK Jangan Campuri Urusan Rakyat Dengan Pribadi

SENIN, 21 DESEMBER 2015 | 13:57 WIB | LAPORAN:

Mantan Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) Nachrowi Romli mengingatkan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) agar pemerintah tegas mengatur kembali kontrak karya PT Freeport Indonesia.

"Intinya kontrak harus ditinjau ulang. Pikir kan dong untuk keuntungan bangsa Indonesia. Di sana ada rakyat Papua. Kesejahteraan rakyatnya harus juga diperhatikan, jangan asal perpanjang saja," jelasnya usai menghadiri pembukaan pabrik mesin sandi di kawasan industri  Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Senin (21/12).

Adapun, soal isu pertemuan keluarga JK dengan Chairman of The Board Freeport McMoran Inc James R. Moffet sewaktu berkunjung ke Indonesia beberapa lalu, dia berharap harus segera dibuktikan. Pasalnya, sampai hari ini hal itu masih baru sekadar isu.


"Tapi intinya kita sayangkan intervensi persoalan pribadi ke persoalan bisnis yang menyangkut negara. Ketika dia penyelenggara negara harusnya pikirkan untuk rakyat. Saya ingatkan urus negara jangan sampai ada kepentingan pribadi," tegas Nara, begitu dia disapa.

Sebagaimana diketahui, pada 9 Desember lalu, Wapres JK mengindikasikan persetujuan pemerintah untuk tetap memperpanjang kontrak perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. Kata JK, pemerintah selalu menginginkan adanya peningkatan investasi langsung dari asing. Apalagi selama ini, Presiden Joko Widodo dan para menteri sengaja ke luar negeri untuk mengundang para investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia.

"Kalau undang investasi dari luar, tentu investasi yang sudah ada kita jaga kelangsungannya. Kalau tidak dijaga, bagaimana bisa undang investasi lain," terang JK.

Adapun, soal isu pertemuan keluarga JK yang dimaksud adalah keponakannya bernama Erwin Aksa dan adik ipar bernama Aksa Mahmud dengan petinggi Freeport di saat isu perpanjangan kontrak telah memanas. Pertemuan itu dikabarkan berlangsung di kantor Bosowa yang di lantai 10 gedung Menara Karya, Jakarta. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya