Berita

net

Nusantara

DPR Masih Kunker Yang Tidak Penting

SENIN, 21 DESEMBER 2015 | 09:18 WIB | LAPORAN:

Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) menilai kinerja DPR periode sekarang masih diwarnai kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri yang kurang penting.

Menurut peneliti Formappi Lucius Karus, banyak kunker luar negeri yang dilakukan anggota dewan sebenarnya tidak mendesak. Karena itu tidak heran apabila kinerja legislasi DPR periode ini rendah.

"Itu wajib harus dikurangi (kunjungan luar negeri). Harus itu. Mengacu masa sidang I dan II sebelum reses ini agenda kunker ke luar negeri yang tidak penting, tidak mendesak," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/12).


Dia pun menyinggung pernyataan Ade Komarudin terkait janji mengurangi kunker ke luar negeri dan meningkatkan produktivitas legislasi ketika belum resmi menjadi ketua DPR menggantikan Setya Novanto beberapa waktu lalu.

Menurut Lucius, janji tersebut mesti direalisasikan, bukan hanya dari pernyataan Ade Komarudin saja.

"Itu bukan keputusan Akom (Ade Komarudin) semata. Meskipun dia punya peranan tapi butuh peran semua fraksi di DPR, secara stimultan," jelasnya.

Formappi juga menjadikan catatan soal kunker luar negeri yang dilakukan anggota dewan pada saat masa reses. Pasalnya, pasca reses selalu tidak ada hasil yang dilaporkan anggota dewan.

"Padahal ini penting agar rakyat bisa melihat upaya yang dilakukan anggota dewan secara transparan. Ini belum transparan. Harusnya prosedur laporan itu diketahui publik," tegas Lucius. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya