Berita

dahnil anzar

Lewat Surat Terbuka, Dahnil Ingatkan Jokowi Janji Pemberantasan Korupsi

SENIN, 21 DESEMBER 2015 | 01:23 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah yang juga President Religion for Peace Asia and Pacific Interfaith Youth Network Dahnil Anzar Simanjuntak menulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo.

Surat tertanggal 9 Desember tersebut ia unggah di situs pribadinya yang beralamat di www.dahnilanzar.com pada 17 Desember 2015. Dalam surat tersebut, Dahnil mengingatkan Jokowi salah satu isi kampanyenya pada Pemilihan Presiden 2014 lalu. Yaitu, menjadikan korupsi sebagai musuh utama  dalam kepemimpinannya.

Berikut isi lengkap surat Dahnil.


Surat Terbuka Untuk Presiden Joko Widodo

Yth,
Bapak Presiden RI
Ir. Joko Widodo
Di,
Tempat

Assalamualaikum. Wr. Wb

Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan kekuatan kepada Bapak Presiden dalam memimpin Indonesia.

Bapak Presiden yang baik, sebagai orang muda, saya memiliki mimpi, suatu hari negeri ini diwariskan kepada kami dalam keadaan Baldatun Toyibantun Warobun Ghofur”, dimana anak negeri-nya memiliki moral yang anggun, dan kekayaan alam-nya sepenuhnya dikuasai serta dirawat oleh anak-anak negeri sendiri.

Bapak Presiden yang baik. Ketika Bapak terpilih, mimpi itu, saya yakini bisa terwujud, karena ketika kampanye satu hal yang paling penting dan sering bapak sampaikan adalah Korupsi akan menjadi musuh utama bagi kepemimpinan Bapak”. Latarbelakang Bapak, rekam jejak Bapak telah menambah keyakinan saya, akan komitmen pembentukan pemerintahan yang bebas korupsi dibawah kepemimpinan bapak.

Bagi saya komitmen pemberantasan korupsi yang bapak sampaikan pada saat kampanye dulu, bak imam shalat yang mengambil wudhu sebelum memimpin shalat”.

Bapak Presiden yang baik. Keyakinan tersebut belum berubah. Wudhu bapak, menurut saya masih terjaga, sehingga, saya masih berharap bapak bisa sungguh-sungguh menjadi Imam bagi Indonesia yang bebas korupsi. Meskipun, untuk satu tahun kepemimpinan bapak, saya merasa justru agenda pemberantasan korupsi dilemahkan, selemah-lemahnya. Agenda pemberantasan korupsi terasa masuk pada era kegelapan, mulai dari usaha kriminalisasi terhadap pimpinan KPK, aktivis Antikorupsi, serta Revisi Undang-Undang KPK. Namun sekali lagi, Bapak Presiden, saya berprasangka baik, mungkin bapak butuh waktu untuk melakukan konsolidasi internal, agar seluruh jajaran pemerintahan dapat bapak kontrol sepenuhnya.

Jadi, Pak Presiden, saya masih menyimpan harapan dan mimpi Indonesia yang bebas dari korupsi melalui kepemimpinan Bapak.

Bapak Presiden yang baik. Jangan biarkan Indonesia yang kita cinta ini, diwariskan kepada kami anak-anak muda dalam keadaan rusak. Bopeng secara moral  dan sumber daya alam-nya pun rusak, karena dirusak dan dirampok oleh para bandit politik.

Pak Presiden biarlah kami kerjakan tugas kami sebagai anak muda, untuk meningkatkan kapasitas dan moralitas kami, dan sebagian mimpi dan harapan kami untuk Indonesia yang bebas korupsi, Indonesia nan paripurna dimana keanggunan moral dan keelokan alam-nya terawat, kami titipkan dipundak Bapak, sebagai Imam kami, Sehingga dimasa depan bapak menyerahkan mimpi Indonesia yang Paripurna tersebut kepada kami dengan penuh senyuman bukan tangisan.

Sehat selalu buat Bapak. Semoga Allah SWT selalu memberikan kelapangan hati.

Wassalamualaikum. Wr. Wb

Jakarta, 9 Desember 2015

Hormat Saya;

Dahnil Anzar Simanjuntak
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah

President Religion for Peace Asia and Pacific Interfaith Youth Network

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya