Berita

rj lino/net

Hukum

KORUPSI PLINDO II

KPK Harus Jerat Mafia Di Belakang RJ Lino

MINGGU, 20 DESEMBER 2015 | 14:43 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Penetapan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) patut diacungi jempol.

Diharapkan, KPK tidak hanya berhenti di Lino tetapi harus menggulung  seluruh pihak yang ada di belakangnya.

"Penetapan Lino sebagai tersangka harus bisa membuka kotak pandora nama-nama mafia yang selama ini mencengkram di Tanjung Priok‎," ujar Sekjen Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) Sya'roni kepada redaksi (Minggu, 20/1).


‎Menurut dia sekarang menjadi tugas pimpinan KPK yang baru untuk membongkar seluruh korupsi di Tanjung Priok. S‎ebagaimana diketahui,  kasus Lino cukup menggegerkan publik dimana puncaknya adalah ketika Komjen Budi Waseso diberhentikan dari jabatannya sebagai Kabareskrim yang diduga dikarenakan tindakannya menggeledah ruangan Lino.

‎Dari kasus ini kemudian publik menyimpulkan bahwa RJ Lino dilindungi oleh orang-orang kuat, dan aparat penegak hukum tidak akan mampu membongkar korupsi di Pelabuhan Tanjung Priok.‎

"H‎ari ini KPK membuktikkan bahwa tidak ada yang kebal hukum di republik ini. ‎Dan yang terpenting bahwa  upaya pemberantasan korupsi di Tanjung Priok dapat memberikan manfaat ekonomi kepada rakyat Indonesia, yaitu bisa menekan biaya logistik nasional," tukas Sya'roni.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya