Terlalu Beresiko, JK Jadi Pelindung RJ Lino

Direktur Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti yakin Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak akan mencampuri proses hukum Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino yang kini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ya beresiko kalau JK memperlihatkan posisi sebagai pelindung saudara RJ Lino. Itu justru akan berbahaya bagi posisi Pak JK. Jadi yang mungkin dilakukan oleh JK adalah membiarkan proses hukum berjalan," terang Ray saat ditemui seusai diskusi bertema bertema "Menjaga Ingatan: Ekonomi dan Politik 2015" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/12).

Sebelumnya, RJ Lino pernah mengancam akan mengundurkan diri kepada mantan Menteri/Kepala Bappenas Sofyan Djalil di hadapan media melalui sambungan telepon saat ruang kerjanya digeledah oleh petugas Bareskrim Polri pada akhir September lalu.

Lino terkejut saat mengetahui kantornya digeledah tanpa pemberitahuan terhadap dirinya.

"Ini contoh enggak baik untuk negeri ini. Kasih tahu Presiden, 'Pak, kalau caranya begini, saya berhenti saja besok,' kata Lino saat menghubungi berbicara dengan Sofyan Djalil melalui telepon

Kini orang nomor satu di Pelindo II itu tidak mengulangi cara sebelumnya saat KPK resmi menetapkannya sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan Quay Container Crane (QCC) di Pelindo II tahun anggaran 2010.[wid]