Berita

neta s pane/net

Hukum

Kasus Ini Jadi Uji Coba Bagi Pimpinan Baru KPK

JUMAT, 18 DESEMBER 2015 | 09:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan kasus dugaan korupsi di balik pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras menjadi uji coba dan pertaruhan bagi lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru.

"Dari proses penanganan kasus RS Sumber Waras ini bisa terlihat apakah pimpinan baru KPK memang berniat untuk memberantas korupsi di negeri ini atau tidak," sebut Neta kepada redaksi, Jumat (18/12).

Neta mengaku, ia merasa prihatin melihat opini yang berkembang di masyarakat setelah Komisi III DPR memilih pimpinan baru KPK, yakni bermunculannya opini minor dan rasa pesimis terhadap komposisi baru KPK ini. Untuk menjawab opini minor tersebu, harap Neta, begitu dilantik para pimpinan baru KPK itu harus langsung ngebut.


"Setidaknya dalam satu bulan pertama, mereka harus sudah bisa menunjukkan kepada publik, ada satu kasus korupsi besar yang diusut. Dengan demikian akan muncul kepercayaan dari masyarakat bahwa sebagai orang baru mereka benar-benar komit hendak memberantas korupsi di negeri ini," ujar Neta.

Menurutnya, salah satu kasus dugaan korupsi besar yang ada di depan mata KPK saat ini adalah kasus RS Sumber Waras. Hasil audit kasus RS Sumber Waras sudah diserahkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke KPK pada pekan pertama Desember atau beberapa hari sebelum pimpinan baru KPK dipilih Komisi III.

"Artinya, begitu kelima pimpinan baru masuk ke kantornya di KPK, kasus RS Sumber Waras sudah di depan mata mereka. Sehingga mereka tidak perlu repot-repot lagi untuk mencari cari kasus korupsi untuk menunjukkan kinerjanya kepada publik," demikian Neta.

Sebelumnya, Komisi III DPR memilih pimpinan KPK periode 2015-2019. Mereka adalah Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang, dan Laode Muhammad Syarif. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya