Berita

foto: net

Nusantara

Masyarakat Kota Bekasi Minta Penambahan Gas Bumi

KAMIS, 17 DESEMBER 2015 | 18:06 WIB | LAPORAN:

. Masyarakat Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat meminta Pemerintah Pusat untuk memberikan porsi lebih kepada PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) dalam pengelolaan gas bumi baik untuk rumah tangga, industri maupun sektor lainnya.

Anggota DPRD Kota Bekasi Komarudin mengatakan, jumlah penduduk Kota Bekasi saat ini sebanyak 2,6 Juta, dimana baru ribuan kepala keluarga yang menggunakan gas bumi untuk rumah tangga. Menurutnya, warga Kota Bekasi menanti gas bumi keseluruhan.

"Berapa jumlah pemasukan negara yang diperoleh ketika 1 juta warga Kota Bekasi memakai gas bumi. Stakholder di Kota Bekasi siap untuk bersinergi," kata Komar dalam diskusi publik bertajuk 'Manfaat Jaringan Gas Bumi Untuk Rumah Tangga' di Taman Kuliner Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis (17/12).


Sementara pembicara lain, Achmad Zulnaini yang merupakan mantan birokrat Pemko Bekasi menerangkan, sebagai pemakai bertahun-tahun gas bumi, ia menilai sangat berbeda harganya dengan yang tabung gas. Manfaatnya sangat diuntungkan menggunakan gas bumi.

"Jumlah pengguna gas bumi di Kota Bekasi harus lebih ditingkatkan lagi,"  ungkap Zulnaini.

Hal senada juga disampaikan oleh Kordinator Forum Pemuda Kota Bekasi (Fordasi) Anto Yulianto. Ia menyatakan Kota  Bekasi yang merupakan salah satu wilayah yang dilalui jalur gas bumi untuk rumah tangga, tapi oleh Kementerian ESDM hanya dialokasikan 4.628 sambungan rumah, dan ini sangat tidak sebanding dengan jumlah rumah tangga, keluarga dan penduduk di Kota Bekasi.

"Diperlukan adanya penambahan alokasi untuk sambungan rumah gas bumi di Kota Bekasi. Kami dari organisasi kepemudaan mendukung program penggunaan jaringan gas bumi untuk rumah tangga," papar Anto.

Fordasi menilai program tersebut sangat menguntungkan bagi masyarakat. Secara khusus Fordasi meminta Pemerintah Pusat untuk memberikan porsi lebih lagi kepada PGN dalam pengelolaan gas bumi baik untuk rumah tangga.

"Semakin banyak pengguna jaringan gas bumi akan meningkatkatkan efisiensi. Banyak manfaatnya dan target satu juta sambungan baru untuk rumah tangga segera tercapai, dimana saat ini PGN telah membangun banyak jaringan gas rumah tangga dengan total pelanggan hingga mencapai lebih dari 100 ribu," pungkas Anto. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya