Berita

Anggota MKD Golkar: Setya Novanto Diduga Melakukan Pelanggaran Berat

RABU, 16 DESEMBER 2015 | 17:24 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan dari Golkar Adies Kadir mengungkapkan masih banyak fakta yang belum terungkap dalam persidangan etik.

Misalnya, alat bukti asli rekaman pembicaraan asli antara Setya Novanto dengan pengusaha Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin tidak dapat dihadirkan dengan berbagai alasan. Selain itu hanya terdapat satu saksi dalam dugaan pelangaran kode etik tersebut.

"Sesuatu ketentuan keterangan seorang saksi belum dianggap cukup. Kesaksian tunggal harus ditambah satu alat bukti yang lain," ungkap Adies dalam sidang MKD di Gedung DPR, Senayan, Jakarta (Rabu, 17/12).


Tetapi, kata dia, fakta persidangan menunjukkan Setya Novanto dapat diduga telah melakukan suatu pelanggaran berat baik secara kode etik DPR RI maupun secara tata beracara di MKD.

Karena pelanggaran kode etik berat bisa berdampak pemberhentian, dia mengatakan, sesuai tata beracara harus dibentuk Panel Ad Hoc. Lewat Panel Ad Hoc akan terungkap kebenaran hakiki dan marwah DPR bisa ditegakkan. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya