Berita

Taufiqulhadi/net

Politik

Politisi Nasdem: Pendukung Setya Novanto Punya Rencana Busuk

RABU, 16 DESEMBER 2015 | 15:21 WIB | LAPORAN:

Saat berteriak-teriak di depan ruang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena dinonaktifkan dari keanggotaan MKD, Akbar Faizal, menyesali pimpinan MKD yang tidak merespon pengaduannya atas tiga anggota MKD, Ridwan Bae, Kahar Muzakir dan Adies Kadir.

Rekan Akbar di fraksi Nasdem yang juga anggota Komisi III DPR RI, Taufiqulhadi, ikut merasakan hal serupa atas tindakan pimpinan MKD.

Padahal, Ridwan Bae, Kahar Muzakir dan Adies Kadir diduga kuat melanggar kode etik karena menghadiri konferensi pers Menko Polhukam, Luhut Panjaitan, tiga hari sebelum pemeriksaan Luhut oleh MKD terkait perkara "Papa Minta Saham".


Melihat situasi itu, Taufiqulhadi mengendus ada "rencana busuk" yang dilakukan para pendukung Setya Novanto. Akbar sengaja ditendang ketika hari ini MKD menggelar sidang pengambilan vonis atas dugaan pelanggaran etik Setya Novanto.

"Ada rencana busuk. Dengan alasan Akbar Faizal sekarang telah jadi terlapor, dia tidak berhak ikuti sidang putusan itu. Dia (memang sebelumya telah) direncanakan dikeluarkan (dari MKD)," terangnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/12).

"Ini keanehan kedua, kekonyolan luar biasa. Karena Pak Akbar juga telah melaporkan Ridwan Bae dan kawan-kawan. Kenapa yang diproses pimpinan DPR hanya Akbar," sesalnya. (Baca juga: Akbar Faizal Diadukan Karena Bocorkan Materi Rapat Tertutup)

Ia berharap Akbar Faizal tetap bertahan mengikuti sidang MKD, dan para anggota MKD yang setuju Setya Novanto melanggar etika agar mempertahankan keanggotaan Akbar. Apabila tidak demikian, suara kubu penentang Setya Novanto pasti akan menang dalam voting.

"Kalau menang kalah selisihnya satu suara. Satu suara kalau bisa disingkirkan akan menangkan kelompok tertentu," jelasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya