Berita

Hukum

Surya: KPK Bukan Lembaga Pembuat Gaduh

SELASA, 15 DESEMBER 2015 | 18:10 WIB | LAPORAN:

Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK), Surya Tjandra, menilai lembaga anti korupsi harus banyak bersinergi dengan lembaga penegak hukum lain.

Menurut kandidat yang direkomendasikan Gubernur Jakarta Basuki Purnama ini , KPK harus mulai meminimalisir ketegangan antar lembaga penegak hukum

"Penting menurut saya ‎kerjasama ‎dengan penegak hukum lain, banyak berdiskusi dengan Komisi III DPR dan pemerintah. Bukan justru menjadi lembaga pembuat gaduh penegakan hukum," kata Surya dalam uji kepatutan dan kelayakan Capim KPK oleh Komisi III DPR RI di gedung parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (15/12).


Lebih lanjut dalam pemaparannya, Surya menintikberatkan KPK pada tugas menyelesaikan akar persoalan korupsi berupa kesenjangan ekonomi dan hukum. Hal itu menurutnya lebih penting dibandingkan hanya menindak tapi tak menyentuh akar masalahnya. Pemberantasan korupsi harus punya efek langsung peningkatan kesejahteraan.

"Bagi saya kerja pemberantasan korupsi harus berdampak pada kesejahteraan rakyat. Anggaran pendidikan, fasilitas publik, kesehatan. isu-isu ini yang barangkali jadi pintu masuk supaya isu korupsi enggak jadi isu elite, ada jagoan yang menangkap koruptor," imbuhnya

Terkait Revisi UU nomor 30 tahun 2002 tentang KPK, Surya menilai revisi UU KPK harus mengakomodir peningkatan kualitas dan kapasitas KPK. Sehingga KPK tidak justru melakukan pelanggaran HAM dalam penanganan perkara.

"‎Secara konkret penguatan sistem. Kemudian apakah melalui revisi undang-undang mengakomodir penguatan kualitas dan kapasitas KPK. Kemudian penyidikan dan tindakan penting yang memiliki dasar hukum yang jelas," ujarnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya