Ekspedisi Nusantara Jaya adalah awal yang bagus untuk pemuda-pemudi Indonesia mencintai lautnya.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, saat membuka acara apresiasi "Ekspedisi Nusantara Jaya 2015" di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (15/12).
"Salah satu pilar penting poros maritim itu kan budaya cinta laut. Bagaimana mau menguasai laut kalau bangsanya tidak cinta lautnya? Makanya, ekspedisi nusantara ini langkah yang bagus sekali untuk budayakan cinta laut Indonesia," terang Menko Rizal.
Dalam ekspedisi itu,nantinya sekitar 4.000 mahasiswa dan murid sekolah menegah atas (SMA) diajak berkeliling laut Indonesia selama satu bulan. Ekspedisi bisa menggunakan kapal Angkatan Laut atau kapal biasa.
Menurut Rizal, selama satu bulan para mahasiswa akan digembleng untuk belajar budaya bersih, team work, leadership dan brotherhood di atas laut.
"Belajar semua itu untuk disiplin. Cuaca dan lokasi di laut berubah. Nanti akan terbentuk karakter mencintai laut," kata mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu.
Tahun depan, lanjut Rizal, peserta akan bertambah sampai 10 ribu orang.
Rizal berharap, peserta yang ikut kebanyakan dari kalangan pelajar SMA untuk mengisi masa liburnya selama satu bulan.
"Dari anak SMA, karakter budaya cinta laut bagus dibangun. Nanti ke daerah yang dikunjungi juga bisa sebarkan budaya bersih dan disiplin," demikian Rizal.
Untuk diketahui, Program Ekspedisi Nusantara 2015 dilaksanakan pada Mei-Juni 2015 lalu. Pesertanya sebanyak 200 orang yang terdiri dari anak-anak muda kebanyakan pelajar SMA dan mahasiswa.
Para peserta diajak mengikuti bebagai kegiatan ekspedisi di 540 pelabuhan di 22 provinsi di Indonesia. Program ini pula melibatkan 86 kapal perintis dan KRI Banda Aceh.
[ald]
